Otosia.com Era elektrifikasi untuk kendaraan bermotor sudah semakin dekat. Kini ada beberapa sepeda motor listrik yang sudah masuk ke pasar Indonesia.
Salah satunya Lincah yang turut meramaikan pasar motor listrik Tanah Air. Meskipun motor listrik belum mendominasi penjualan, tapi perlahan namun pasti masyarakat mulai melirik motor listrik.
Baca Juga
Apalagi jenisnya skuter yang kini tengah digandrungi masyarakat karena kepraktisan dan kemudahannya saat digunakan. Lalu, hingga saat ini suda ada delapan skuter listrik yang menyasar pasar Indonesia, apa saja?
1. Selis Neo Scootic
Motor skuter listrik keluaran Selis ini dilengkapi dengan baterai 48 Volt 20 AH. Dengan ukuran tersebut dan dalam kondisi baterai penuh, motor ini dapat melaju hingga 35 km.
Motor ini mengadopsi motor listrik 800 watt dan dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 40 km/jam. Motor skuter listrik ini juga dilengkapi beberapa fitur yaitu lcd speedometer, remot alarm, dan 3 speed shifter.
Dilihat di situs Selis, Neo Scootic ini dibandrol dengan harga Rp 14.100.000.
2. Selis Merak
Motor skuter listrik yang kedua yaitu Selis Merak. Motor ini menggunakan baterai yang lebih besar dari Neo Scootic yaitu hingga 72 Volt 20 AH. Dengan baterai tersebut, Selis Merak mampu melaju sejauh 40 km.
Selis Merak menggunakan motor listrik berukuran 2000 watt dan memiliki kecepatan maksimum hingga 55 km/jam. Motor ini juga dilengkapi beberapa fitur seperti 3 speed shifter, digital speedometer, rem cakram di depan dan belakang, remot alarm, serta keyless.
Untuk Selis Merak ini dipatok dengan harga Rp 23.500.000.
3. Selis Eagle X-Tra R3
Untuk motor ini memiliki bentuk yang berbeda dari saudaranya di atas. Motor ini merupakan motor skuter listrik roda tiga, dengan konfigurasi 2 roda di bagian belakang.
Eagle X-Tra R3 menggunakan baterai 60 Volt 20 AH dan 2 motor listrik yang masing masing berukuran 500 watt. Dengan tenaga yang dimilikinya tersebut, kecepatan motor listrik ini hanya mencapai 45 km/jam saja.
Memiliki durasi pengisian daya hingga 6 jam, skuter listrik ini diklaim mampu melaju hingga jarak 30 km. Beberapa fitur dan piranti keselamatan pun terdapat di motor ini yaitu antara lain, rem cakram hidrolik di bagian depan dan belakang, lampu depan LED, instrument LCD, dan yang terakhir yaitu fitur untuk berjalan mundur.
Harga yang dipatok oleh Selis untuk Eagle X-Tra R3 ini yaitu Rp 20.800.000.
4. Magnum Tagra
Skuter listrik ini menggunakan baterai lead acid 60 Volt 20 AH yang menghasilkan daya hingga 1200 watt. Untuk mengisi penuh baterai tersebut diperlukan waktu pengisian sekitar 6 hingga 8 jam.
Dengan daya tersebut, Magnum Targa mampu berjalan hingga jarak 65 km dan kecepatan maksimum dari Magnum Targa yaitu 60 km/jam. Untuk sistem suspensi, Magnum Targa mengadopsi sistem suspensi telescopic pada bagian depan dan shock absorber di bagian belakang.
Magnum Targa juga menggunakan sistem pengereman cakram pada kedua rodanya. Sedangkan untuk harga dari Magnum Targa ini, dibandrol dengan kisaran harga 13 hingga 17 jutaan.
5. Viar Q1
Viar Q1 memiliki daya 800 watt yang dihasilkan dari baterai lithium ion milik Bosch 60 Volt 20 AH. Dengan kapasitas baterai tersebut, motor listrik ini mampu melesat hingga jarak 60 km dengan kecepatan maksimum 60 km/jam.
Untuk pengisian daya, Viar Q1 membutuhkan waktu 5 hingga 7 jam agar terisi penuh. Pada bagian depan, Viar Q1 menggunakan sistem suspensi telescopic, sedangkan pada bagian belakang mengadopsi sistem suspensi Double Swing Shock.
Motor ini juga telah menggunakan sistem pengereman cakram hidrolik. Untuk fitur, Viar Q1 dilengkapi dengan port USB yang dapat digunakan untuk mengisi daya smartphone.
Seperti yang tertera di website Viar Indonesia, Q1 ini dijual dengan harga sekitar Rp 18 jutaan.
Â
Â
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Gesits, Lincah, PCX Listrik
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3682043/original/094740300_1639445562-0000466150.jpg)
6. Gesits
Â
Salah satu motor listrik buatan dalam negeri ini memiliki daya 5000 watt. Daya tersebut dihasilkan dari baterai dengan kapasitas besar yaitu 50 Volt 40 AH. Pengisian daya hingga terisi penuh membutuhkan waktu 3-4 jam.
Dengan didukung daya sebesar itu, Gesits dikatakan mampu melaju hingga jarak sekitar 85 sampai 100 km. Pihak Gesits juga mengklaim bahwa motor ini dapat melesat hingga 110 km/jam. Yang menariK, Gesits kabarnya akan menggunakan transmisi dengan sistem belt yang dinilai lebih tahan lama.
Skuter listrik ini mengadopsi sistem suspensi telescopic pada bagian depan dan sistem suspensi swing arm dengan mono shock di bagian belakang. Untuk sistem pengereman, Gesits menggunakan sistem pengereman cakram di bagian depan dan tromol di bagian belakang.
Gesits juga sudah dilengkapi fitur regenerative brake yang berguna mengembalikan tenaga yang terbuang. Untuk indicator seperti speedometer, Gesits akan tampil berbeda dengan speedometer yang mampu terkoneksi dengan smartphone berbasis android.
Meski belum ada informasi pasti, namun kuat dugaan Gesits akan dijual dengan rentan harga 15 hingga 20 jutaan.
7. Lincah
Lincah merupakan salah satu skuter listrik buatan dalam negeri yang diproduksi di Pusat Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Jakarta Timur. Lincah mengadopsi baterai two bank yang memungkinkannya dapat digunakan secara bergantian.
Kedua baterai tersebut menghasilkan daya hingga 2000 watt dan mampu membuat Lincah melaju hingga jarak 60 km. Skuter listrik yang setara motor bensin bertenaga 100 cc ini, mampu melesat hingga kecepatan maksimum 70 km/jam.
Lincah menggunakan lampu depan projector dan lampu LED di bagian belakang. Skuter listrik ini juga dilengkapi oleh sistem pengereman cakram di kedua rodanya.
Skuter listrik ini dikabarkan akan dipasarkan dengan harga di kisaran Rp 18 jutaan saja.
8. Honda PCX Electric
Seolah tidak mau kalah, Honda juga ikut memperkenalkan skuter listrik mereka yaitu PCX Electric. Motor ini memiliki daya 4200 watt yang dihasilkan dari dua baterai lithium ion berkapasitas 50,4 Volt.
Dua baterai tersebut mampu membuat PCX electric melaju hingga jarak 69 km. Untuk terisi penuh, PCX electric memerlukan waktu pengisian sekitar 4 jam dalam kondisi off boad dan 6 jam dalam kondisi on board.
PCX electric ini dilengkapi berbagai fitur dan piranti keselamatan seperti sistem pengereman ABS, Lampu depan LED, hingga smart key.
Sayangnya, Honda belum berencana menjual secara bebas motor listrik ini. Pihak Honda hanya memberikan skema penyewaan terhadap beberapa perusahaan untuk digunakan sebagai kendaraan operasionalnya.
Tiga dari delapan sepeda motor listrik tersebut belum resmi dipasarkan. Yakni Lincah, Gesits, dan Honda PCX Electric.