Semua Truk dan Bus Mercedes-Benz Bisa Pakai FleetBoard Indonesia, Asal...

Otosia.com Dengan diluncurkannya teknologi FleetBoard Indonesia oleh PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), kini para pengusaha di bidang transportasi logistik dapat memantau dan mengatur pengiriman mereka sedemikian rupa agar lebih efisien dan efektif.

DCVI mengatakan bahwa FleetBoard Indonesia memiliki beragam fitur yang dapat membantu para pengusaha logistik dan diklaim dapat membuat penghematan biaya operasional.

FleetBoard Indonesia kabarnya akan dilengkapi 11 fitur canggih yaitu Vehicle Tracking and Track Player, Fuel Monitoring and Fuel Theft Warning, Engine Operation Monitoring and Hourmeter, Service Interval and Periodical Administration Reminder, Geofencing, Automatic Notifications with User Customizable Parameters, Eco Driving Evaluation, Automatic Report Worksheet Creation, 3rd Party System Integration, Google Maps Database, Function Expansion Flexibility with Additional Peripherals.

Teknologi tersebut juga dikatakan bersifat fleksibel sehingga dapat ditambahkan dengan beragam fitur lainnya. Product Management & Bodybuilder Support dari DCVI, M Ikhsan Satriwinandi mengatakan bahwa fitur yang ada pada FleetBoard Indonesia saat ini bisa saja ditambahi berbagai fitur keselamatan lain seperti pengingat istirahat bagi pengemudi.

"Sebenarnya untuk yang ada saat ini bisa saja ditambahi dengan opsi tambahan fitur lainnya seperti ada warning buzzer untuk peringatan ketika pengemudi sudah mengemudi terlalu lama. Tetapi itu sifatnya ekspansi dari fitur dasar yang ada pada FleetBoard Indonesia saat ini," ujar pria yang akrab disapa Evan ini.

Menurut Evan, dengan teknologi ini pemilik kendaraan atau manajemen perusahaan transportasi logistik dapat terus melakukan evaluasi terhadap kinerja pengiriman mereka serta dapat mengevaluasi gaya berkendara si pengemudi.

"Dengan teknologi ini, si pemilik atau perusahaan akan mengetahui apakah pengemudi mereka berkendara dengan gaya berkendara yang boros atau tidak. Serta gaya mengemudinya berbahaya atau tidak bahkan bisa ketahuan jika si pengemudi keluar dari jalur pengiriman semestinya. Dengan data yang dimiliki tersebut, tentu perusahaan atau pemilik kendaraan dapat mengevaluasi atau memberikan masukan kepada pengemudinya," sambung Evan.

Evan juga menjelaskan bahwa setiap pembelian teknologi FleetBoard Indonesia ini, pemilik kendaraan atau perusahan akan mendapatkan perangkat telematics berikut instalasi, garansi perangkat telematics, gratis biaya berlangganan selama satu tahun, lisensi google untuk telematics device data connection dan data storage server, serta akun user dan aksaes kepada aplikasi web layanan telematics.

Terakhir Evan memaparkan, bahwa segala jenis bus dan truk khususnya yang terbaru dapat mengaplikasikan teknologi FleetBoard Indonesia. Namun, hanya truk dan bus yang sudah dilengkapi sistem CAN Bus yang dapat menampilkan seluruh fitur dari FleetBoard Indonesia.

"Pada hakikatnya seluruh bus dan truk dari Mercedes-Benz dapat dipasang FleetBoard ini, kecuali truk yang sangat jadul yaa seperti truk bagong. Namun, hanya truk dan bus yang sudah dilengkapi CAN Bus yang dapat menampilkan seluruh fitur. Sedangkan, yang belum menggunakan fitur CAN Bus mungkin hanya bisa menampilkan beberapa fitur saja. Fitur yang tidak ada itu fitur pemantauan mesin yaa," tutup Evan.

Pihak DCVI juga menjamin bahwa teknologi ini dapat digunakan pada kondisi sinyal apapun termasuk 2G. Mereka juga menjamin bahwa data kendaraan tersebut dan data lainnya akan aman terjaga.