Otosia.com Pengendara mobil masa kini semakin dimudahkan dengan adanya transmisi otomatis. Sebagai daya tarik penjualan, berbagai pabrikan menawarkan sistem ini dalam berbagai pilihan.
Jika dulu alat yang berfungsi mengubah kecepatan putaran roda itu banyak tersedia pada sistem manual. Kini hampir seluruh model mobil disematkan teknologi transmisi otomatis.
Baca Juga
Dinilai sangat memudahkan, pengemudi hanya perlu menginjak pedal gas dan rem karena perpindahan gigi transmisi diserahkan kepada komputer. Tak hanya itu, saat ini transmisi otomatis model continuously variable transmission atau CVT telah banyak disematkan.
Meski demikian, harga mobil dengan transmisi CVT ternyata jauh lebih mahal. Bahkan, selisih harga dengan mobil matik tanpa CVT mencapai belasan juta rupiah. Melihat hal itu, PT Astra Daihatsu Motor belum mau membenamkan teknologi tersebut.
"CVT di Jepang sudah lama ada. Sebenarnya, semua bisa dipasangi CVT. Masalahnya, mau bayar lebih atau enggak? Kita lihat sebelah Rp14 jutaan,†ujar Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra dalam Liputan6.com.
Wanita yang akrab disapa Amel itu menambahkan, ADM telah melakukan persiapan. Mulai dari studi kelayakan hingga pemilihan vendor. Namun, mereka tak mau gegabah.
“Daihatsu bikin produk sesuai kebutuhan pasar. Kami lihat dulu pasarnya. Kami enggak mau memaksakan, bikin produk yang enggak laku,†tuturnya.
Sekadar informasi, penggunaan sistem CVT diklaim mampu meningkatkan kenyamanan dalam berkendara. Pasalnya, teknologi ini membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus.
Sumber: Liputan6.com
(kpl/crn)