Otosia.com Banyak orang mungkin yang meremehkan kebakaran saat cuaca sangat dingin. Sebab, kebakaran lebih cocok dan lebih sering terjadi saat cuaca panas.
Baca Juga
Tapi nyatanya tak begitu. Seperti kebakaran kendaraan saat mengisi bahan bakar misalnya. Akibat adanya listrik statis dari tubuh pengendara, kebakaran kendaraan bisa saja terjadi.
Mengapa begitu? Melansir Reader Diggest, listrik statis dihasilkan dari gerakan pengemudi saat keluar dari mobil. Lalu jika saja listrik statis itu bertemu nozzle pompa, maka bisa memicu percikan api.
"Listrik statis dari tubuh akan dilepas saat bertemu dengan nozzle. Sedikit percikan api itu bisa menyebabkan api besar," uajr Director of technical program and industry affair untuk Petroleum Equipment Institute (PEI), Scott Boorse.
Sejak 1990-an, PEI mencatatkan kejadian yang disebabkan oleh listrik statis sebanyak 200 kejadian. Tapi tak semua kejadian dilaporkan.
Lalu bagaimana supaya tak terjadi? Mudah. Listrik statis itu bisa hilang dengan menyentuh bagian logam pada mobil sebelum memegang nozzle. Atau, sentuh saja strip logam vertikal yang ada di kanan dan kiri dispenser bahan bakar.
Nah, beruntungnya di Indonesia hanya ada dua musim. Tentunya, beruntung juga karena ada pelayan SPBU di Indonesia, bukan self-service seperti di luar negeri.