Otosia.com Pekan lalu, Total Oil Indonesia telah meluncurkan produk oli terbaru mereka untuk mobil LCGC (Low Cost Green Car). Yakni Total Quartz 8000 Future GF-5 dengan SAE 0W-20 Full Synthetic dan Total Quartz 7000 Future GF-5 dengan SAE 5W-30 Semi Synthetic.
Total mengklaim bahwa oli itu sangat cocok untuk mobil LCGC yang butuh visjkositas rendah (oli encer). Lantas, apa yang membedakan kedua oli tersebut?
"Oli spesifikasi 0W-20 itu biasanya untuk mobil LCGC terbaru, kelahiran 2017-2018. Sedangkan, untuk 5W-30 biasanya digunakan untuk mobil LCGC tahun lebih tua," ujar kepala outlet Toda Xpress Bintaro Taufiq.
Namun Taufiq juga mengatakan, bahwa semuanya tetap bergantung pada pilihan konsumen itu sendiri.
"Kadang ada juga yang kelahiran 2018 ingin pakai yang 5W-30 karena mungkin alasan lebih ekonomis. Begitu juga sebaliknya, ada juga yang tahun 2015an mau pake yang 0W-20 karena mungkin sudah full synthetic jadi akan lebih bagus. Bahkan, kadang ada yang ingin lebih murah lagi yaa pake yang 10W-40. Jadi, semua tetap bergantung pada konsumen kita sendiri. Kita hanya memberikan saran saja," tambah Taufiq.
Selain dua oli baru khusus LCGC itu, sebenarnya ada beberapa oli yang sudah lebih dulu ada dan cukup diminati. Jenis oli 0W-20 yang paling sering dicari selain Total, ada Shell, Eneos, Castrol, dan Idemitsu. Sedangkan jenis 5W-30 ada Shell, Castrol, Motul, dan Gulf, serta Total.
Taufiq menambahkan, konsumen saat ini lebih sering memilih oli yang sudah familiar di Indonesia. Seperti Total, Shell, dan Castrol. Tapi ada juga konsumen yang pakai oli seperti Yacco, Prodigy, Q8, Bardahl, dan lainnya.
"Konsumen yang memang ngerti biasanya juga coba-coba pakai oli yang namanya belum familiar. Jadi, kita juga perlu menjelaskan seperti spek oli, dari mana asalnya, dan lain-lain kepada konsumen," paparnya.
Semakin berkembangnya pasar LCGC memang dimungkinkan bisa berdampak pada faktor lain, seperti oli. Bahkan kini para produsen oli sedang berlomba-lomba untuk menghadirkan produk khusus LCGC.
Â
Â
Â