Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Ganti Ban Motor

Otosia.com Karena menjadi satu-satunya bagian yang bersentuhan dengan jalan, pemilihan ban motor harus memperhatikan berbagai aspek. Hal itu perlu dilakukan supaya Otolovers tidak salah pilih.

Apabila salah memilih, kecelakaan yang disebabkan ban sepeda motor mengalami selip dan tiba-tiba pecah bisa terjadi. Karena itu, berikut tips dalam memilih ban luar motor seperti dikutip Liputan6.com dari Corsatire, Senin (25/2/2019).

1. Merek Ban Terpercaya

Walaupun banyak produsen mengatakan bahwa merek ban luar buatannya mempunyai kualitas yang terbaik. Kepercayaan terhadap suatu merek tidak bisa dimanipulasi.

Jadi, cara mudah untuk menentukan apa merek ban motor yang bagus ialah menonton event kejuaraan motor, baik di skala nasional maupun skala Internasional.

2. Kebutuhan Pengendara

Banyak sekali variasi ban luar motor yang dijual di pasaran. Dari beragam pilihan tersebut, pemilik kendaraan harus menentukan terlebih dulu untuk apa ban digunakan.

Jika tipe ban luar yang dipakai tidak sesuai dengan fungsinya, maka motor tidak akan terasa nyaman dan penggunaan bahan bakar akan menjadi lebih boros.

3. Kondisi Jalan yang Dilalui

Apabila terbiasa melalui jalan di area kota yang kondisinya kering, pilih ban yang mempunyai daya cengkeram bagus untuk jalan kering.

Sebaliknya, apabila kalian sering melalui jalan dengan curah hujan tinggi, maka lebih baik apabila kalian menggunakan ban khusus untuk jalanan basah dan berdaya cengkeram bagus.

Namun, apabila kalian melintasi jalan yang tidak rata dan belum diaspal, maka sebaiknya kalian menggunakan ban tipe off-road.

4. Tanggal Pembuatan Ban

Semua produk ban motor memiliki waktu produksi dan dari tanda tersebut pemilik kendaraan akan mengetahui mutu ban motor. Jadi pemilihan ban motor baru berdasarkan tanggal produksinya penting diperhatikan.

5. Ukuran Ban dan Pelek Sesuai

Ukuran ban yang kalian pilih harus sesuai dengan ukuran pelek sepeda motor yang dimiliki. Jika salah, maka daya cengkeram ban selama perjalanan akan berkurang.

Contoh yang salah yaitu memasang ban 130/70 jika standar yang dikeluarkan dari pabrik adalah 90/90. Boleh meningkatkan ukuran ban asalkan upsize yang diambil tidak lebih dari dua tingkat ukuran.

Sumber: Liputan6.com

 (kpl/crn)