Kapan Sebaiknya Helm Harus Dicuci?

Otosia.com Helm merupakan perlengkapan berkendara yang punya fungsi sangat vital dalam melindungi kepala dan fatalitas luka jika terjadi kecelakaan. Karena fungsinya melindungi cidera dan benturan di kepala, maka memilih helm tidak sembarangan, disamping itu juga perlu perawatan khusus.

Selain kaca (visor) yang perlu dijaga dari kebersihan dan menghindari cairan kimia yang dapat merusak, bagian dalam khususnya busa helm juga perlu mendapat perawatan agar saat dipakai tetap nyaman, aman dan tidak menimbulkan bau tidak sedap.

Meski belum ada patokan pasti kapan helm harus dicuci, namun aroma tidak sedap dan lembab menjadi pertanda helm Anda harus dibersihkan.

“Tidak ada waktu yang pasti berapa lama helm harus dicuci. Tapi helm harus dicuci ketika sudah mulai menimbulkan bau yang bisa mengganggu kenyamanan saat berkendara,” buka Boy Sapta Wirawan Store Manager Deride, gerai yang menjual helm dan apparel Nolan dan Alpinestars.

Cuaca tropis di Indonesia dengan tingkat kelembaban tinggi, ditambah helm kerap terkena hujan, rajin-rajinlah membersihkan helm, termasuk mencuci busa bagian dalam secara rutin.

Namun apakah helm yang terlalu sering dicuci akan menurunkan kualitasnya? “Tidak ada efek buruk jika helm sering dicuci selama pencuciannya dilakukan dengan cara yang benar,” jawab Boy.

Jadi, lanjut Boy, kualitas busa sangat tergantung pada cara perawatan. Kalau dibersihkan dengan benar, busa Dapat bertahan lama.

Menurut Boy mencuci helm sebaiknya melepas bagian helm yang terkena keringat, seperti cheekpad dan interior pad. Boy menganjurkan tidak perlu mencuci helm secara keseluruhan, berikut shell dan eps.

“Karena itu sebabnya helm dibuat knock down alias busa nya bisa dilepas agar mudah saat dibersihkan dan mudah saat kita membilas agar tidak ada sisa sisa deterjen yang masih menempel,” paparnya.

Lalu, apa tanda-tanda busa wajib diganti? “Kapan busa harus diganti? Busa akan rontok menjadi seperti serbuk, nah itu tanda-tanda busa harus diganti,” tutupnya.

 (kpl/nzr/ahm)