Otosia.com Saat ini Kabupaten Pandeglang masih menjadi salah satu daerah tertinggal dan miskin di Provinsi Banten. Meski demikian, Irna Narulita, Bupati Pandeglang, belum lama ini membeli mobil dinas baru seharga Rp1,9 miliar, Toyota Land Cruiser Prado.
Padahal, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang pada tahun 2018 hanya Rp 205 miliar. Selain itu Kabupaten Pandeglang saat ini masih dalam masa pemulihan pasca diterjang tsunami.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Fery Hasanudin mengatakan pembelian mobil dinas baru tersebut merupakan permintaan bupati dan atas pertimbangan bersama. Dia menilai permintaan itu wajar lantaran mobil dinas yang lama yakni Vellfire dianggap tidak mumpuni untuk operasional.
"Yang namanya bupati kan kepentingan protokoler. Latar belakangnya kan bupati punya mobil yang pendek dan wajar untuk kepentingan operasional juga," kata Fery saat dikonfirmasi Merdeka.com, Selasa (12/3).
Dia menuturkan, selama ini untuk kunjungan bupati ke daerah selatan di Pandeglang selalu menggunakan kendaraan operasional yang lebih tinggi milik Diskominfo Kabupaten Pandeglang.
"Kalau kunjungan ke daerah selatan kan pakai mobil itu (mobil dinas baru) kalau dulu pakai punya Kominfo Kijang, itu ibu juga gimana ya selama itu bisa difasilitasi," katanya.
Sementara itu, pegiat anti korupsi dari Nalar Pandeglang Aa Saefullah mengatakan pembelian mobil dinas baru bupati seharga Rp 1,9 miliar dengan merek Land Cruiser Prado dinilai tidak masuk akal ditengah-tengah situasi pandeglang masih berduka pasca diterjang gelombang tsunami.
Lanjut Aa, hal ini bisa melukai korban tsunami yang masih berjuang untuk menata kembali masa depannya pasca diterjang tsunami dan melakukan pengadaan berdasarkan asas kepatutan..
Sumber: Merdeka.com
Â
Â