Sukses

Lebih Repot Rawat Mobil Lama atau Modern?

Otosia.com

Mobil modern dan mobil lama sama-sama banyak beredar di Indonesia. Masing-masing punya pasar tersendiri.

Alasannya macam-macam, di antaranya karena kemudahan perawatan. Artinya, ada yang bilang mobil modern lebih mudah dalam hal perawatan dan mobil lama lebih sulit. Atau justru sebaliknya.

Modern atau lama sendiri dibedakan antara lain karena sistem ECU dan pengaturan yang masih serba manual, terutama mobil bermesin injeksi dan karburator.

Untuk mobil modern, momok yang umum di masyarakat adalah sulitnya menemukan problem jika sistemnya saling bergantung. Namun ada saran menarik untuk bisa memahami problem sebenarnya.

"Di mobil lama karburatornya harus disetting dulu. Apalagi yang masih platina, distributornya satu-satu. Sementara kalau injeksi atau EFI itu lebih pada pengecekan sensor-sensornya saja," kata Gunawan, Manager Operasional Carfix Indonesia.

Menurut dia, selama sensor-sensornya bersih, maka sistem mobil modern akan aman.

"Satu lagi filter udaranya. Kalau di kami ada pengecekan tambahan. Cek filter udara, aki, filter AC, tekanan angin. Itu semua free," tambahnya.

Pilihannya kembali pada pengguna. Namun jika citra mobil modern jadi menakutkan karena kerusakan sistem, maka faktor kebersihan sensor seperti dijelaskan di atas bisa jadi pertimbangan.

 

 

 

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/nzr/ahm)
Loading