Otosia.com PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W memberi angin segar dalam gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016. Ya, kala itu mereka merilis Suzuki GSX-R150, ditemani saudaranya, Suzuki GSX-S150.
Dengan demikian, saat ini umur sportbike full-fairing 150 cc itu telah mencapai 3 tahun. Biasanya, dengan usia tersebut, pabrikan akan menghadirkan desain baru atau kerap disebut facelift.
Baca Juga
Memang, SIS 2W telah beberapa kali menyematkan warna baru pada Suzuki GSX-R150, yang terbaru ialah edisi spesial Matt Summer Red pada Maret 2019 lalu. Karakter warna Matt Edition mewakili keinginan publik terhadap gaya Suzuki GSX-R150 yang beda dari yang lain.
Hanya saja, Suzuki GSX-R150 sampai saat ini masih memiliki 1 generasi. Sedangkan para pesaingnya telah hadir dengan model baru, sebut saja Yamaha R15 V3 dan Honda CBR150R facelift.
Meski demikian, fitur-fitur yang dimiliki Suzuki GSX-R150 saat ini terbilang lengkap, seperti LED headlight, keyless ignition, instrumen panel digital, easy start system, dan pengereman ABS.
Selain itu, mesin 1-silinder DOHC 150 cc Suzuki GSX-R150 juga menghasilkan tenaga terbesar di kelasnya, mencapai 19 hp. Sebagai perbandingan, daya Honda CBR150R hanya 16,8 hp dan Yamaha R15 V3 juga 19 hp, tapi dari mesin 155 cc.
Secara harga, Suzuki GSX-R150 saat ini juga menjadi yang termurah di kelasnya, hanya Rp29 jutaan untuk varian terendah. Sedangkan tipe terendah Honda CBR150R dan Yamaha R15 V3 masing-masing mencapai Rp33 jutaan dan Rp35 jutaan.
Mengenai desain, kami serahkan kepada Otolovers. Apakah tampilan Suzuki GSX-R150 saat ini dianggap masih relevan serta sanggup bersaing dengan Honda CBR150R dan Yamaha R15 V3?
Namun, kami menganggap desain Suzuki GSX-R150 masih bisa dipertahankan, terlebih dengan konsepnya yang justru membulat dan tidak meruncing seperti kedua rivalnya. Fitur-fiturnya juga masih tak kalah, hanya saja akan lebih menarik jika Suzuki GSX-R150 dibekali dengan suspensi depan upside-down.