Kata Suzuki Soal Rumor Trail DR 150 Hadir di IIMS 2019

Otosia.com PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W memastikan tidak ada sepeda motor baru pada gelaran IIMS 2019 yang dibuka tanggal 25 April 2019 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Jadi jangan harap motor adventure DR 150 bakal hadir pada perhelatan tahunan tersebut.

Bahkan penyegaran produk seperti permainan striping atau fitur baru tidak ditemui di IIMS 2019. Suzuki hanya memajang motor yang sudah diluncurkan sebelumnya, seperti GSX-R150, GSX-S150, Nex II, dan Bandit 150.

"Tidak ada, tidak ada DR di IIMS.Belum sekarang-lah. Juga kita tidak ada model baru atau facelift. Kita hanya tampilkan produk-produk yang mendukung (penjualan) kita. Paling yang kita bawa GSX-R150 merah, edisi special Matt Edition yang belum lama kita luncurkan," ujar Yohan Yahya, 2W Sales and Marketing Department Head SIS 2W menjawab pertanyaan kabar DR 150 akan diperkenalkan di IIMS.

Menurut Yohan Suzuki keikutsertannya di IIMS tahun ini lebih untuk meningkatkan kembali Brand Awareness terhadap model-model yang sudah ada sebelumnya. Hal ini pula yang membuat Suzuki tidak terlalu memasang target penjualanyang muluk-muluk.

"Booth kita kan menyatu dengan (Suzuki) roda empat, lebih besar (space) mobilnya. Jadi saya tanya, orang kalau datang ke booth Suzuki mau beli mobil atau motor? Ya lebih ke mobil. Tapi bukan tidak mungkin juga pembeli mobil beli motor juga. Jadi tidak ada target jualan, lebih ke Brand Wareness," jelasnya.

Sebagai perbandingan, pada penyelenggaraan IIMS tahun lalu, Yohan menyebut Suzuki 2W memampu meraup angka pemesanan sekitar 100 unit, yang didominasi GSX-R150 dan Nex II.

Namun untuk menarik orang membeli motor Suzuki menjelang lebaran, Yohan mengaku Suzuki akan menurunkan uang muka pada bulan Mei. Misalnya, Ada DP Suzuki Nex II menjadi Rp 300 ribu dan GSX 150 menjadi Rp 1,5 juta dari normalnya Rp 1,7 juta.

"Menjelang Hari Raya, orang sibuk memenuhi kebutuhan ini dan itu, yang tentunya berdampak bagi penjualan. Orang lebih memperhatikan kebutuhan utamanya dari pada membeli motor baru di saat momen tersebut. Makanya kita ada program penurunan DP di periode Mei," paparnya.

"Mungkin saya rasa bulan Mei dan Juni ada penurunan karena orang mau lebaran, ditambah anak mau sekolah, saya rasa Juli baru tren (penjualan) motor akan naik lagi," pungkasnya.