Otosia.com Tak hanya di Filipina, Toyota Avanza 2019 juga akan segera dijual di Malaysia. Hanya saja, Avanza untuk pasar Malaysia rupanya punya fitur yang lebih canggih ketimbang di Indonesia.
Di Malaysia, tak ada varian Veloz. Semua diberi nama Avanza dengan berbagai macam tipe, seperti E, S , dan S+ sebagai tipe tertinggi.
Perbedaan terlihat mulai eksteriornya yang tak seperti Avanza standar. Tampilannya sama seperti Veloz, setidaknya untuk tipe S+. Mulai dari lampu utama LED untuk semua tipe, aero kit, pvelg 15 inci hingga antena sirip hiu.
Perbedaan lainnya terlihat pada sistem hiburan dan keselamatan. Pada sektor ini, perbedaannya terlihat kontras sekali.
Khusus Avanza S+, head unit monitor ukuran 6,75 inci dilengkapi fungsi Apple CarPlay dan Android Auto. Selain itu juga bisa dikoneksikan dengan WiFi, bisa diperintah pakai suara, dan tersambung dengan kamera mundur. Head unit ini tak ada di tipe S dan E, karena hanya 2-DIN saja.
Fitur keselamatan standarnya ada dual SRS airbag, ABS+EBD. Tipe tertingginya jauh berbeda dengan versi lokal. Ada tambahan Blind Spot Monitor (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RSTA).
BSM bertugas memberi peringatan jika ada objek di titik buta mata pengemudi. Biasanya berupa tanda di spion luar. Sangat penting untuk mengetahui adanya mobil yang sulit terpantau spion maupun mata pengemudi. Sedangkan RCTA berfungsi memantau area belakang mobil jika sedang berjalan mundur.
Selain itu, Avanza S+ juga disemati Digital Video Recorder (DVR) sebagai fitur standar. Pandangan depan mobil dapat terekam, seamacam black box pesawat untuk menemukan fakta jika terjadi insiden. Fitur menjadi pilihan untuk varian E, tapi tidak untuk S. Bahkan tersedia juga DVR bagian belakang. Sedangkan fitur lainnya masih sama dengan Veloz.
Mesinnya juga berbeda. Avanza versi Malaysia itu memakai mesin 2NR-VE 1,5-liter, bukan 1NR-VE 1,3-liter. Data spesifikasi yang tertera masih sama, dengan tenaga 105 PS dan torsi 136 Nm. Menariknya, tak ada pilihan transmisi manual. Semua ditawarkan menggunakan transmisi otomatis 4-percepatan.
Ketiga tipe itu dibandrol dengan harga yang lebih mahal. Tapi itu cukup masuk akal mengingat fiturnya yang bertambah. Tipe E dilego RM 80.999 atau Rp 278,8 jutaan (Kurs RM 1 = Rp 3.447), tipe S RM 83.888 (Rp 289,1 jutaan), dan tipe S+ RM 87.888 (Rp 302,9 jutaan).Â
Sumber: OTO.com
(kpl/tys)