5 Hal yang Kamu Harus Tahu Terkait Tekanan Udara Ban Motor

Otosia.com Meski tak terlihat dengan kasat mata, tekanan angin ban memiliki peranan penting. Terlalu rendah atau kempis berarti pengendalian yang sulit, sedangkan terlalu tinggi mengurangi kenyamanan berkendara.

Tekanan udara ban motor setiap orang berbeda-beda, tergantung kebutuhan, jenis motor, berat badan, dan ukuran ban. Mengutip dari Rideapart.com, berikut 5 hal yang harus diketahui Otolovers terkait tekanan udara ban motor:

FDR Mulai Bocorkan Produk Ban Motor Listrik, Akan Muncul dengan Ukuran Kecil
Ban Motor Listrik Swallow Voltrax Diklaim Lebih Tahan Lama, Bisa Dipakai Motor Bensin?
Swallow Voltrax, Ban Motor Listrik dengan Efisiensi Maksimal Dibanderol Mulai Rp179.000

Periksa Secara Berkala

Tidak ada salahnya memeriksa tekanan ban motor secara berkala, setidaknya 2 kali dalam seminggu saat pagi hari. Lebih baik lagi jika dilakukan setiap hari ketika melakukan perjalan jauh.

Saat Keadaan Dingin

Periksa tekanan ban motor pada kondisi ban masih dingin atau belum digunakan. Pasalnya, tekanan udara akan mengembang saat ban menjadi panas ketika digunakan.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton

powered by

(kpl/crn)

Alat dan Kondisi Khusus

Perlengkapan yang Baik

Untuk penghitungan yang lebih akurat, tentu pilihlah alat pemeriksa tekanan ban motor yang baik pula. Jangan sampai kesalahan indikator membuat pengendara keliru dalam melakukan penanganan.

Apa Pentingnya?

Ban yang terlalu rendah tekanannya akan sulit dikendalikan, baik di depan maupun belakang. Selain itu, velg juga terancam cepat rusak.

Namun, jika tekanan ban terlalu tinggi, ada risiko ban akan meledak ketika tekanan udara bertambah saat melaju. Selain itu, kenyamanan berkedara tentu berkurang.

Kondisi Khusus

Meski demikian, ada beberapa kondisi yang menganjurkan untuk memberikan tekanan tidak sesuai seperti seharusnya. Misalkan saat melintasi medan off-road, tekanan yang terlalu rendah akan memberi traksi yang lebih baik.