Otosia.com Dunia motor custom tidak pernah surut dari peminat hingga kini. Sepeda motor yang biasa atau dalam keadaan standar bisa diubah menjadi hal yang tak biasa, bergaya retro. Beragam aliran motor custom dapat dipilih, mlai dari scrambler, chopper, bobber, tracker hingga café racer.
Lewat tangan dingin Street Arts Custom (SAC) pula-lah, sosok petarung jalanan Kawasaki Z250 disulap menjadi bergaya scrambler. Sang empunya Z250 asal Malang pun sumringah setelah hasil restorasi SAC tidak mengecewakan.
Sebelum berubah konsep dan wujud, si pemilik melakukan konsultasi lebih dulu dengan punggawa SAC, bro Arie Indra Perkasa via telepon. Akhirnya diputuskan motor diracik bergaya scrambler.
Tak menunggu lama, begitu motor tiba di bengkel SAC di bilangan depok, Z250 langsung dikuliti dengan melepas semua bagian standar motor. SAC selanjutnya melakukan pengukuran dan membuat part dari metal (metal work).
Langkah awal adalah mebenahi kaki-kaki. Sebab dari sini, acuan custom berikutnya akan sinkron dengan sektor-sektor lainnya di motor. Supensi bawaan Z250 dipensiunkan dan diganti kepunyaan Yamaha R25. Ban menggunakan Sinko Trail master untuk depan belakang.
Â
Â
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Pemotongan Rangka
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3690049/original/067095500_1639460599-1xkd.jpg)
Berikutnya, tahapan pengerjaan dilakukan secara parallel. Dimulai pembuatan bodi dan tangki menggunakan plat galvanis tebal 1 mm secara hand made. Tangki pun di buat dengan desain membulat sesuai kemauan sang pemilik.
Pemotongan rangka pun di lanjutkan menggunakan pima seamless 1 inch. Sektor ini butuh kehati-hatian pengerjaan. “Ini kita lakukan secara cermat dan dengan akurasi yang tepat,†kata Arie.
Proses selanjutnya pengelasan menggunakan alat las mix CO 2 untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Detail rangka pun di lanjutkan untuk pembuatan lampu belakang yang ditanam di dalam sasis guna mengejar estetika yang simpel.
“Desain unik bisa kita lihat dari head lamp dan fender depan yang dipasang di bagian atas. Ini menambah kesan cowok banget dan gahar,†tukas Arie.
Desain Painting
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3690050/original/023882200_1639460600-2cy5.jpg)
Usai memasang knalpot model pyton buatan SAC, dari proses metal work estafet ke tahap pengecatan. Agar rapih dan apik, ada beberapa tahap yang dilakukan. Mulai dari proses penghalusan, pendempulan hingga painting.
“Desain painting bisa di katakan sangat simple. Hanya bermain striping dan bermain warna silver stone hitam dan putih. Hasilnya desain yang tercipta terkesan elegan dengan komposisi tersebut,†terangnya.
Pada tahap akhir, SAC memasangkan aksesoris dan part tambahan seperti end bar, stang kemudi fat bar dan sebagainya.
Begitu selesai, motor pun terlihat memuaskan pemiliknya. Bukan lagi bergaya street fighter namun sudah bertrasformasi menjadi scrambler. Proses pengerjaannya sendiri memakan waktu hingga dua bulan .
“Dua bulan proyek pengerjaannya. Sama yang punya motor ini dinamakan ‘Singo Edan’, karena memang dia adalah penggemar berat Arema Malang, arek Malang,†tutup Arie.
Spesifikasi
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3690051/original/078808000_1639460600-3v4h.jpg)
Mesin: Ninja z 250
Ban depan: Sinko trail master e 3705
Ban belakang: Sinko trail master e 3705
Pelek depan: Rossi almunium ukuran 17/250
Pelek belakang: Rossi almunium ukuran 18/350
Sign light: Bar end
Head lamp: Day maker spyder eye
Knalpot: SAC product
Jok: SAC product
Suspensi depan: Yamaha R 25 black series
Stop lamp: LED strip