Otosia.com Selama beberapa tahun belakangan, mobil listrik semakin berkembang. Bahkan, beragam pabrikan telah memiliki produk di segmen kendaraan ramah lingkungan itu.
Ternyata, produsen sedan mewah asal Inggris, Rolls-Royce juga tak ingin ketinggalan. Hal itu diucapkan langsung oleh CEO mereka, Torsten Muller-Otvos.
Baca Juga
Hanya saja, mengutip dari Paultan.org, langkah Rolls-Royce untuk merilis mobil listrik tak akan buru-buru. Mereka menyatakan peluncurannya akan dilakukan di waktu yang tepat.
Â
Sebelum GIIAS 2022
powered by
Tanpa Mobil Hybrid
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3690838/original/041693600_1639461851-1i06.jpg)
"Kami perlu membuat keputusan cerdas di mana kami menginvestasikan uang kami," ujar Muller-Otvos.
"Mungkin perusahaan besar lain bisa beralih ke mobil hybrid dan berbagai teknologi yang ada, tetapi kami perlu membuat keputusan tertentu," tambahnya.
Dengan kata lain, Muller-Otvos berencana agar Rolls-Royce tak akan berpindah ke teknologi mesin hybrid lebih dulu, tapi langsung mengarah ke mobil listrik.
Karena Kebijakan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3690839/original/071608400_1639461852-24ha.jpg)
Muller-Otvos pun menyatakan bahwa hal itu dipengaruhi kebijakan yang berlaku. Cepat atau lambat, berbagai negara, terlebih dengan polusi tinggi, akan mewajibkan masyarakatnya menggunakan mobil listrik.
Sebelumnya, Rolls-Royce sempat memamerkan konsep mobil listriknya, yaitu Rolls-Royce 102EX atau Phantom Experimental Electric. Kendaraan ramah lingkungan ini muncul 8 tahun lalu, Agustus 2011.