Otosia.com Teknologi diwujudkan untuk menyesuaikan dan meningkatkan kualitas, termasuk juga dengan pelumasan mesin kendaraan. Di tengah kondisi macet-padat jalanan di kota-kota besar, termasuk Jakarta, kebutuhan pelumas yang lebih baik pun menjadi menarik.
Misalnya saja, menerapkan pelumas dengan bahan dasar yang bukan sekadar base oil tetapi bahkan gas to liquid.
Baca Juga
Apa menariknya pelumas dengan bahan dasar olahan gas to liquid dibanding yang base oil?
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Makin Murni Makin Optimal
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3695497/original/028751000_1639470232-oli-shell-2z8u.jpg)
Mary Chandra, Dept Head Lubricant Astra Otoparts memberikan penjelasan bahwa hal tersebut terkait dengan ke-klop-an antara material itu dan aditif terkait kadar oksigen.
"Dasar olinya lebih murni. Karena lebih murni, kalau oli di dalam itu kan kadang-kadang ada oksigen. Kalau lebih murni lebih optimal," ujarnya terkait Shell Helix Astra 0W-20 API SN+ dan Shell Helix Astra 0W-20 LCGC API SN yang diluncurkan di bilangan Sudirman kemarin (18/11).
Kode SN+ tersebutlah yang menunjukkan bahwa pelumas ini menggunakan bahan dasar olahan dari cairan yang dihasilkan dalam proses gas.
Efek yang Ditimbulkan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3695498/original/024799300_1639470233-oli-shelljc8.jpg)
Efeknya, jika ia dipadu dengan active engine cleansing, fungsinya secara keseluruhan lebih optimal.
"Sehingga fungsi active engine cleansing lebih optimal. Kalau yang biasa kan pakai base oil," kata dia lantas menyebut bahwa pelumas berteknologi ini mengarah ke mobil-mobil Astra seperti Avanza, Innova.
Ia juga menyebut bahwa pelumas yang lulus DEXOS (sertifikasi untuk mesin turbo) ini spesial untuk kondisi di Indonesia.
"Oli ini diriset khusus untuk Indonesia. Di dunia banyak sekali oli, dan kita cocokkan dengan kondisi di Indonesia, dan juga menyesuaikan rekomendasi dari OEM," kata dia.