Sukses

Akan Stop Produksi, Ini Rekam Jejak Datsun di 2019

Otosia.com Belum lama ini, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Harjanto, menyatakan bahwa Nissan akan menghentikan produksi Datsun.

Setidaknya, 2 model Datsun di segmen mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) akan berhenti diproduksi mulai Januari 2020 mendatang, yakni Datsun GO dan Datsun GO+.

Harjanto menyebut bahwa saat ini PT Nissan Motor Indonesia (NMI) tengah mengubah strategi penjualan mereka. Pabrikan asal Jepang itu juga fokus ke proses produksi lokal mesin all-new Nissan Livina.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/crn)

Penjualan Rendah

Penjualan Rendah

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka penjualan Datsun secara wholesales (dari pabrik ke dealer) memang cenderung rendah jika dibandingkan dengan pabrikan Jepang lainnya.

Sejak Januari 2019 hingga Oktober, angka penjualan Datsun di Indonesia belum sekali pun menyentuh 1.000 unit per bulan. Bahkan, pencapaiannya cenderung tak stabil.

Penjualan wholesales tertinggi Datsun tercatat pada April 2019 lalu dengan angka 885 unit. Sedangkan yang terendah terjadi pada periode Juli 2019 yang hanya 442 unit.

Harga Datsun GO

Harga Datsun GO

Itu tak terlepas dari penjualan wholesales Datsun GO dan Datsun GO+ yang kalah jauh dengan para rivalnya di segmen mobil murah. Keduanya bahkan kerap menghuni peringkat 2 terbawah dari total 8 model di kelas tersebut.

Dari data Gaikindo, Datsun GO Panca hanya terdistribusi sebanyak 286 unit pada Oktober 2019 lalu. Di periode yang sama, Datsun GO+ Panca mencatatkan angka penjualan wholesales sebanyak 216 unit.

Mengutip dari situs resmi Datsun Indonesia, Datsun GO hadir dalam 9 varian dengan harga Rp111,09-159,49 juta. Sedangkan Datsun GO+ ditawarkan dalam 7 tipe dan dibanderol Rp119,27-156,91 juta (OTR Jakarta).

Loading