Otosia.com Beberapa driver taksi online memilih bekerja mulai tengah malam. Alasannya karena persaingannya yang tidak terlalu ketat. Jalanan pun tak seramai biasanya.
Tapi rupanya bekerja di tengah malam juga semakin menantang. Selain ancaman dari orang jahat seperti begal dan rampok, mereka juga berisiko mendapatkan order fiktif maupun order gaib.
Seperti pengalaman seorang driver taksi online di Surabaya. Driver taksi online itu menceritakan pengalaman anehnya kepada salah seorang penumpangnya saat tak sengaja melewati area di mana dia menurunkan penumpang misterius beberapa hari sebelumnya.
Menurut si penumpang, driver taksi online tersebut mendapatkan order untuk mengantarkan penumpang ke daerah Wiyung, Surabaya, pada suatu malam. Pada aplikasi si driver terlihat keterangan bahwa penumpang itu akan membayarnya melalui dompet digital yang bekerja sama dengan oeprator taksi online.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Tak ada kecurigaan apapun. Dia menjemput penumpangnya itu sesuai dengan titik penjemputan pada aplikasi.
Barulah muncul kecurigaan kala si penumpang tersebut meminta driver membukakan pintu belakang mobil. Si penumpang itu tampak mengenakan kebaya dan berambut panjang menutupi wajahnya.
Si penumpang juga tak mengeluarkan sepatah katapun. Hanya menggeleng atau mengangguk saat ditanya oleh driver. Sekilas driver melihat kuku jari tangan penumpang yang panjang-panjang.
Sepanjang perjalanan pun hening. Meski begitu, si driver tetap berusaha untuk positive-thingking. Hingga dia tiba di lokasi tujuan sesuai peta pada aplikasi.
Next
Lokasi itu sepi di tengah persawahan. Apalagi kondisi sudah tengah malam. Lagi-lagi, si penumpang minta dibukakan pintu agar bisa keluar.
Driver pun memberikan layanan itu. Sempat dia berkata bahwa akan mengantar penumpang misterius itu ke rumahnya, tapi ditolak. Penumpang bersikukuh turun di tempat sepi itu.
Driver menurutinya dan melanjutkan jalannya. Saat sudah melaju dan driver melihat ke spion, penumpang tersebut sudah tidak ada. Tak diketahui perginya ke arah mana. Nahasnya, ongkos taksi online melalui dompet digital itu pun tak kunjung masuk ke aplikasi driver.