Tak Hanya BlackBerry, Sony Juga Terjun ke Dunia Otomotif

CEO Sony, Kenichiro Yoshida mengklaim bahwa Sony mengembangkan mobil ini untuk memahami mobil itu sendiri, sebuah teknologi yang disebut sebagai ruang hiburan baru.

"Vision-S Concept adalah ruang yang cocok untuk hiburan, jika mobil ini bisa disebut begitu," kata Yoshida.

Pada dasbornya terlihat ada layar panorama besar, mirip dengan layar 49 inci yag ada pada kendaraan Byton. Sony mengklaim bahwa ini akan menjadi pusat hiburan pada kendaraan. Multimedia akan ditampilkan di tengah dan di depan penumpang.

Selain itu, Sony membekali Vision-S Concept dengan 360 Reality Audio, yang memberikan pengalaman audio mendalam yang selaras dengna kanyamanan mobil.

Secara fisik, beberapa bagian tampak seperti mobil-mobil listrik lainnya. Seperti penggunaan spion yang ditunjang dengan kamera, bukan lagi cermin. Bagian depannya ada grille yang terlihat terinspirasi dari Porsche Taycan, Tesla Model S, atau VW ID.3. Lalu ada atap kaca panoramik yang menambah kesan modern.

Yoshida mengungkapkan bahwa mobil konsep ini didesain oleh Magna Steyr. Sedangkan beberapa komponen layar yang ditunjukkan saat CES 2020 itu didapatkan dari kerja sama pihak lain, seperti Bosch, Continental, dan Nvidia.