Otosia.com Di saat merek Jepang belum merilis mobil baru di bulan pertama 2020, Kia adalah merek Korea pertama yang langsung tancap gas di awal tahun ini dengan meluncurkan SUV All New Seltos.
Di bawah PT Kreta Indo Auto (KIA) selaku agen pemegang merek (APM) Kia yang baru di Indonesia, Kia ingin menunjukkan ke pasar otomotif Tanah Air bahwa merek ini masih eksis. Kehadiran Seltos menambah mobil Kia yang telah dipasarkan sebelumnya, seperti Picanto, Rio, Grand Sedona, dan pick up K2700 Big Up.
Baca Juga
Kia masih memandang pasar Indonesia tetap potensial terhadap mobil-mobil asal Korea. Secara bertahap Kia akan memboyong produk-produk baru ke Indonesia yang masuk ke sejumlah segmen.
“Mobil di segmen baru Kia sendiri mau kita masukin. Tapi intinya kalau memang ada model baru, kemungkinan akan dluncurkan yang KIA belum punya di segmen itu,” kata Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head KIA.
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Next
Bahkan Kia sudah ancang-ancang akan meluncurkan dua model yang debut perdananya memilih Indonesia. Namun pihak KIA enggan menjawab lebih jauh kedua model tersebut, termasuk segmen mobil yang bakal dimasukinya. KIA cuma membocorkan bahwa kedua mobil tersebut hanya prototype.
“Iya, world premiere-nya di sini. Bukan tahun ini. Saya belum bisa ngomong. Pastinya model baru,” kata Andrew Nasuri, Presiden Direktur KIA.
Next
Bikin Mobil di Indonesia
Selain itu Kia menyatakan tidak menutup kemungkinan bahwa produk-produk Kia mendatang akan dirakut di Indonesia jika permintaannya terus naik dan tumbuh secara signifikan. Indomobil Group sebagai induk perusahaan PT Kreta Indo Auto punya fasilitas pabrik yang mumpuni untuk memproduksi mobil baru.
“Ini bergantung sama volume. Makin banyak penjualan juga tidak bagus untuk CBU, lebih bagus kita merakit. Jadi semua tergantung sama penjualan. Kalau ngomong soal pabrik Indomobil juga sudah punya pabrik beberapa yang bisa teralisasi,” ujar Ario.
Next
Karena itu KIA tidak mau terburu-buru memutuskan untuk memproduksi model Kia di perakitan Indomobil.
“Belum. Kita kan baru mulai jadi Kreta Indo Artha, baru mulai beroperasi November 2019, baru jualan awal Januari. Langsung segmen baru. Kita bawa segmen ini agar menjadi semangat baru Indomobil mobilnya benar-benar mobil. Kita tahu Indomobil bukan grup kecil, banyak fasilitas dimiliki oleh Indomobil,” timpal Ario lagi.
“Kalau target penjualannya jalan, dan kita bisa sediakan sampai 38 jaringan aftersales, konsumen dan marketnya naik, kita bisa juga dipercaya. Dan saya rasa itu akan kejadian (Kia dibuat di Indonesia),” paparnya.