Alasan Peugeot Tak Mau Jual Mobil Murah ke Indonesia

Otosia.com Persaingan pasar otomotif di Indonesia tampak semakin sengit. Mulai dari mobil murah hingga premium pun persaingan ketat.

Skuter Peugoet ‘Come Back’ ke Indonesia, Model Django Dibanderol Rp 65 Juta

Tapi segmen yang cukup besar di Indonesia adalah mobil dengan bandrol terjangkau. Setidaknya di bawah Rp250 jutaan lah.

Salah satu pabrikan Eropa yang menghuni segmen premium tampaknya tak berminat di ceruk tersebut. Walaupun, pabrikan asal Prancis itu tetap punya versi terjangkau, yakni 3008 Allure Plus dan 5008 Allure Plus, selain SUV 3008 dan 5008 di Indonesia.

Video Populer yang Kamu Cari

powered by

(kpl/tys)

Chief Executive Officer PT Astra International - Peugeot Sales Operation, Rokky Irvayadi menjelaskan, pihaknya tak akan menghadirkan model yang berbandrol Rp 300 jutaan.

"Sebenarnya, PSA Group terdiri dari beberapa brand, ada yang di atas namanya DS, di bawahna Peugeot, dan paling bawah Citroen," jelas Rokky.

Menurut Rocky, dari masing-masing brand tersebut memiliki segmen berbeda. Mobil dengan harga di bawah ditempati Citroen. Segmen tersebut tak bisa ditempati oleh Peugeot.

"Mobil Rp400 jutaan di masa depan masih mungkin, tapi kalau Rp 300 jutaan tidak," tegasnya.

Sementara itu, Peugeot sendiri memang masih menyasar untuk konsumen yang hendak naik kelas dari mobil yang umum atau bermerek Jepang, menjadi merek Eropa.

"Kita bermainnya ada di segmen yang sekarang (premium). Karena kalau ke bawah malah akan berkompetisi dengan saudaranya sendiri," pungkasnya.

Sumber: Liputan6.com