Otosia.com Sejak resmi dirilis di Indonesia pada 2019 lalu, antrean Suzuki Jimny terus bertambah panjang. Bahkan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sampai menutup pemesanan mobil SUV tersebut.
"Sampai sekarang kami masih bilang sama dealer tolong jangan terima inden dulu. Ada beberapa dealer yang lapor ke kami kalau konsumennya maksa dan sebagainya, tapi yang kami minta tolong dijelaskan kalau mereka maksa kami tidak bisa apa-apa ya, ini agak susah," ujar Direktur Pemasaran PT SIS, Donny Saputra.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Tapi, inden Suzuki Jimny tampaknya bisa teratasi lebih cepat. Pasalnya, mobil SUV ikonik tersebut tak hanya diproduksi di Jepang, tapi juga akan didukung oleh Maruti Suzuki India mulai 2021 mendatang.
Mengutip dari Autocarindia.com, Suzuki Jimny versi India akan berkode YWD. Selain itu, produksi hanya meliputi model Sierra dan memang difokuskan untuk memenuhi permintaan di Negeri Bollywood serta pasar otomotif global.
Next
Lantas, apakah Suzuki Jimny produksi India ini akan dimasukkan ke Indonesia? Mengingat ada beberapa model yang mirip, bisa jadi Suzuki Jimny yang dibuat oleh Maruti Suzuki nantinya juga dimasukkan oleh PT SIS.
Menurut sumber yang sama, Maruti Suzuki akan menyiapkan kapasitas produksi mencapai 4-5 ribu untuk per bulan. Artinya, jumlah tersebut tak terlalu beda jauh dengan jumlah Suzuki Jimny yang diproduksi di kampung halamannya, Kozai, Jepang.
Next
Di sisi lain, mengularnya antrean di Indonesia menjadi celah tersendiri bagi para pedagang mobil dan pemilik Suzuki Jimny. Pasalnya, harga bekas mobil SUV tersebut sudah menembus Rp500 juta untuk varian 2-tone bertransmisi otomatis, atau varian tertinggi.
Padahal, harga Suzuki Jimny baru hanya Rp347,5 juta di varian terendahnya, single-tone MT. Sedangkan tipe tertingginya berada di angka Rp362 juta (OTR Jakarta).