Sukses

Isuzu Panther Disuntik Mati, Ini Pertimbangannya

Otosia.com Mulai 2021 mendatang, pemerintah Indonesia mewajibkan semua produk yang dijual sudah mengusung mesin yang sesuai dengan reguslasi emisi gas buang Euro 4. Hal ini memunculkan kabar bahwa Isuzu Panther akan disuntik mati.

Rumor tersebut tak ditepis oleh Attias Asril, General Manager Marketing Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Pasalnya, penjualan mobil berjuluk "Rajanya Diesel" itu tak terlalu baik dan masih menggunakan mesin Euro 2.

Attias menjelaskan bahwa ia sebenarnya pernah melihat rancangan generasi baru Isuzu Panther pada 2016. Namun, rencana itu tak kunjung dieksekusi sampai sekarang karena kondisi pasar yang bergeser ke SUV.

"Kalau mau pasang engine baru itu bisa, tapi apakah mungkin tetap menggunakan muka lama? Mungkin konsumen tidak menerima itu," jelas Attias saat ditemui tim Otosia di gelaran GIICOMVEC 2020.

 

Video Terpopuler yang Kamu Cari
 (kpl/crn/ahm)

Next

"Jelas kami perlu mengembangkan mesin dan desain baru, itu butuh biaya. Pasti harga naik. Tapi kondisi pasar turun. Sejak beberapa tahun lalu juga kita lebih fokus ke segmen kendaraan komersial," tambahnya.

Berdasarkan pembahasan tersebut, kemungkinan besar IAMI akan menghentikan produksi Isuzu Panther mulai 2021 mendatang, tepat setelah regulasi Euro 4 diterapkan.

Loading