Otosia.com Maraknya oli palsu di pasar pelumas Tanah Air berdampak pada penjualan dan imej pelumas serta merugikan masyarakat luas. Hal ini membuat semua produsen pelumas mencari cara guna menangkal pemalsuan tersebut.
Menanggapi pemalsuan pelumas yang kian memprihatinkan, Shell Lubricants Indonesia mengambil langkah jitu untuk dapat meminimalisir pemalsuan produknya di pasar Indonesia. Langkah ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
(kpl/nzr)Next
Jam Jar adalah teknologi yang dipakai Shell Lubricants Indonesia untuk menangkal pemalsuan produk pelumasnya. Menurut Dian Andyasuri, President Director and Country Chair Shell Indonesia, teknologi Jam Jar merupakan terobosan Shell untuk menjaga keaslian produk Shell yang beredar, yang dirintis sejak 2016 lalu.
"Ada dua kontrol yang dilakukan Shell, pada botol pelumas tersedia Jam Jar yang dilengkapi dengan kode QR. Kontrol berikutnya ada di lapisan kedua yang dapat dipindai dan terhubung ke server Shell Anti-Counterfeit System. Nantinya sistem itu mampu mendekteksi pelumas tersebut asli atau pun tidak," terangnya.
"Kode QR terdapat di bagian tutup kemasan yang juga dilengkapi dengan hologram anti rusak. Jika ingin mengetahui keaslian produk pelumas Shell, kode itu harus dipindai," tambah Dian Andyasuri.
Jam Jar adalah teknologi Counterfeit yang sudah dimiliki Shell Lubricants sejak tahun 2016. Terobosan ini dilakukan Shell untuk dapat menjaga keaslian produk mereka yang beredar di pasaran, serta dapat meningkatkan standar layanan produk pelumas Shell.