Otosia.com Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan sejumlah daerah lain diperpanjang hingga akhir Mei 2020 mendatang. Tentu ini akan membuat kendaraan semakin lama berada di dalam garasi.
Meski demikian, bukan berarti mobil tidak memerlukan perawatan. Justru kerusakan akan lebih mudah menyerang ketika mekanisme pada kendaraan tidak bergerak seperti sekarang ini.
Baca Juga
Berikut cara merawat mobil yang jarang keluar akibat PSBB seperti dibagikan oleh BMW Indonesia:
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Next
Hidupkan Mesin
Meski tidak digunakan, tetap hidupkan mobil setidaknya sekali sehari selama 10 menit. Hal ini bisa membuat mekanisme dan pelumasan pada mesin tetap bekerja dengan baik.
Next
Nyalakan AC
Pada saat memanaskan kendaraan, pastikan AC menyala. Tujuannya ialah membuat udara di dalam kabin bersirkulasi sehingga tidak merusak lapisan dashboard, door-trim dan jok. Hal ini juga berfungsi untuk menghilangkan bau tak sedap.
Next
Maju Mundur
Jika ada ruang yang cukup, maju muncurkan kendaraan agar roda berputar 360 derajat. Dengan demikian, flat-spot atau benjolan pada ban bisa dihindari dan karetnya tidak cepat aus karena menahan bobot mobil yang cukup berat.
Next
Tekanan Angin
Pastikan tekanan angin pada ban juga sesuai dengan bobot dan tipe kendaraan. Kekurangan tekanan bisa membuat ban cepat aus di 1 sisi, sedangkan ada potensi meletus jika tekanannya terlalu tinggi.
Next
Isi Aki
Jika menungkinkan dan dibutuhkan, isi daya baterai minimal 1 kali dalam sebulan. Daya aki pada mobil yang tak digunakan cenderung lemah akibat tidak ada pengisian secara rutin.
Next
Jaga Kebersihan
Tentu Otolovers juga tetap harus menjaga kebersihan mobil, baik eksterior dan interiornya. Selain tetap enak dipandang, mobil yang bersih juga cenderung berumur lebih panjang dan nyaman ketika digunakan.
Next
Indikator Menyala
Ketika ada indikator yang menyala akibat malfungsi, jangan ditangani sendiri di rumah. Lebih baik, langsung hubungi bengkel resmi dan gunakan fasilitas home service agar kerusakan tidak berlanjut.