Otosia.com Mobil-mobil terlaris di Indonesia dulu berjaya, namun kini mereka keok dipukul Corona COVID-19. Demikianlah yang terjadi pada brand Daihatsu.
Bagaimanapun, banyak bisnis ambruk di tengah pembatasan fisik akibat pandemi corona. Kondisi ini memukul berbagai sektor termasuk industri otomotif dalam negeri.
Baca Juga
Penurunan secara volume pada pasar otomotif nasional pun terjadi, sekalipun demikian pangsa pasar (market share) penjualan Daihatsu justru mengalami kenaikan selama empat bulan.
“Kami prihatin dengan kondisi pasar yang saat ini mengalami penurunan secara drastis akibat wabah COVID-19,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam digital press conference, Kamis sore (14/5).
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Total penjualan Daihatsu sepanjang periode Januari - April 2020 secara retail sales mencapai 44.346 unit dengan kenaikan pangsa pasar menjadi 18,2% dari volume retail sales nasional sebaganyak 243.634 unit.
Sedangkan secara whole sales, Daihatsu catat sebanyak 49.443 unit dengan pangsa pasar naik menjadi 20,2% dari volume whole sales nasional 244.762 unit. Daihatsu pun terang-terangan bahwa dalam kondisi ini, salah satu mobil terlaris mereka terpuruk secara penjualan.
"Kami buka dan kami sampaikan, memang Xenia (turun) sebesar 40 persen. Kenapa? Menurut catatan saya MPV low memang yang paling besar penurunannya di Indonesia. Penurunan market 35 persen sehingga wajar Xenia yang berada di MPV low mengalami penurunan paling besar," kata Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso.
Sementara itu, Sigra menjadi model terlaris dalam penjualan retail sales Daihatsu Penjualan selama 4 bulan, dengan raihan 12.868 unit, atau berkontribusi sebesar 29%.
Mobil terlaris kedua adalah Gran Max (PU) sebanyak 8.805 unit (19,9%), dan Terios 7.131 unit (16,1%). Adapun Xenia sendiri sebesar 5.092 unit atau 11,5%.