Sukses

Dihajar COVID-19, Target Penjualan Renault Kwid Climber Tak Muluk-Muluk

Otosia.com Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah membagikan data penjualan mobil di Indonesia periode April 2020. Dihajar pandemi COVID-19, angkanya anjlok di kisaran 24.000 unit.

Dengan kondisi tersebut, Maxindo Renault Indonesia (MRI) pun tak muluk-muluk dalam target penjualan Renault Kwid Climber yang dirilis siang tadi (20/5). Bersama Renault Triber, city car tersebut diharapkan mampu terjual hingga 1,5% di segmen pasar masing-masing, terlebih saat masa pandemi COVID-19 ini.

"Target penjualan keduanya kami satukan. Karena market di Indonesia sudah tumpang tindih dari sisi harga, mesin, dan tipe. Jadi kami targetkan penjualan Renault Triber dan Renault Kwid Climber bisa 1,5% di kelas mereka bermain," ujar Davy J Tuilan, COO MRI saat virtual launching Renault Kwid Climber.

 (kpl/crn)

Next

Di dalam data Gaikindo juga terlihat bahwa penjualan MRI mengalami penurunan yang signifikan akibat pandemi COVID-19. Pada April 2020 lalu, pabrikan asal Perancis ini hanya mencatatkan penjualan retail sebanyak 2 unit.

Memang, pada periode tersebut, MRI masih belum mengirimkan produk terbarunya pada konsumen, yaitu Renault Triber. Mobil MPV tersebut baru saja tiba dari India dan segera didistribusikan kepada pemesan dalam waktu dekat. Sementara itu, penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) MRI pada April 2020 lalu juga hanya 2 unit. Capaian tertingginya justru ada di periode Maret lalu dengan angka distribusi 17 unit.

Sekadar informasi, harga Renault Kwid Climber 2020 di Indonesia saat ini mencapai Rp158,9 juta. Sedangkan konsumen yang ingin urban SUV, tapi lebih kalem dan tetap tangguh, bisa meminang Renault Kwid 2020 yang lebih terjangkau dan bertransmisi manual dengan banderol Rp149,9 juta (OTR Jakarta).

Loading