Otosia.com Nama M Nuh riuh diperbincangkan usai keluar menjadi pemenang lelang sepeda motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden RI Joko Widodo, pada Minggu (17/5/2020). Namun sayangnya pemenang lelang dalam konser amal itu justru menimbulkan kegaduhan baru.
Dilansir dari Liputan6.com, M Nuh berhasil menawar sepeda motor listrik itu senilai Rp 2,55 miliar. Dia disinyalir merupakan seorang pengusaha asal Jambi.
Namun, fakta di lapangan bukan begitu adanya. M Nuh justru mengira dirinya mendapatkan hadiah. Berikut faktanya, seperti dikutip dari Merdeka.com:
(kpl/tys)Next
Warga Jambi
Identitas M Nuh memang benar sebagai warga Jambi. Dia tinggal di Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
Camat Pasar, Kota Jambi, Mursidah mengatakan pihaknya tengah mendalami siapa sosok M Nuh yang memenangkan sepeda motor listrik yang ditandatangani Presiden Jokowi itu.
Ketua RT 20, Ibrahim mengakui bahwa warganya ada yang bernama M Nuh, tetapi bukan sebagai pengusaha. "Ada warga saya, latar belakangnya tidak mungkin. Karena dia buruh bangunan, memang ada warga saya," katanya.
Next
Bukan Pengusaha
Pada saat acara konser lelang tersebut, sosok M nuh dikabarkan sebagai pengusaha asal Jambi. namun ternyata hal itu tidak benar. M Nuh merupakan warga Jambi yang bekerja sebagai buruh bangunan.
Next
Tidak Ditahan
Beredar kabar bahwa M Nuh ditahan pihak kepolisian dikarenakan menipu terkait acara lelang. Hal ini ternyata tidak benar, M Nuh memang dimintai keterangan di Mapolsek Pasar, Kota Jambi.
Hal ini diungkapakan oleh Kapolda jambi, Irjan Firman Shantyabudi. "Pemenang lelang motor listrik dengan harga Rp 2,5 miliar sudah kami periksa," kata Firman.
Next
Minta Perlindungan Polisi
Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi menjelaskan, M Nuh bukan ditahan melainkan mencari perlindungan kepada pihak polisi. dirinya tidak dapat membayar harga lelang motor listrik milik Presiden Jokowi.
"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan kepada polisi dan melapor ke Polsek Pasar, Kota Jambi," jelasnya.
Next
Tidak Paham Acara Lelang
Firman mengungkapkan bahwa yang bersangkutan tidak memahami acara pelelangan. M Nuh mengatakan bahwa dirinya tidak memahami bahwa acara tersebut merupakan lelang. Dia mengira dirinya yang mendapatkan hadiah.
"Ya memang yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang, dan yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah bukannya penyumbang," terang Firman.