Review KYT TT Course, Kualitas Sepadan dengan Harga

Otosia.com Sejak dirilis pada Maret 2020 lalu, KYT TT Course sampai saat ini terus menjadi bahan perbincangan para helmet-enthusiast. Bahkan, saat peluncurannya, helm full-face tersebut langsung ludes terjual, bahkan tak sedikit yang harus mengurungkan niat untuk meminangnya.

Wajar saja, KYT TT Course terlahir sebagai helm full-face dengan aura balap yang kental. Sektor belakangnya dihuni spoiler, menggunakan sistem penguncian DD-ring, dan telah menggunakan flat visor.

Harga KYT TT Course pun cenderung terjangkau, berkisar di angka Rp900 ribuan hingga Rp1,2 jutaan. Lantas, apakah kualitasnya sebanding dengan banderolnya?

(kpl/crn)

KYT TT Course terbilang ringan dengan berat 1450 ± 50 gram. Bobot ini tak membuat leher terlalu lelah jika digunakan sebagai helm harian atau pun touring. Desainnya cenderung lebih cocok dipadukan dengan sportbike full-fairing maupun naked-bike modern.

Bantalan pipinya cukup lembut dan nyaman, sehingga penggunanya tidak merasakan gatal. Selain itu, komponen ini serta pelapis di bagian atas bisa dilepas dan mempermudah proses pencuciannya.

Helm KYT TT Course memiliki 4 buah lubang untuk masuknya udara dan 2 lubang di belakang sebagai saluran keluar. Keenamnya mampu memberikan sirkulasi udara yang baik ketika berkendara, meski tidak sedingin helm-helm premium di atasnya.

Flat visor KYT TT Course memberikan daya pandang yang jernih serta luas bagi penggunanya. Kaca ini pun telah dilengkapi dengan pin untuk pemasangan anti-fog yang mampu mencegah terjadinya pengembunan. Pihak KYT juga menyediakan dark visor yang dijual terpisah dengan banderol Rp200 ribuan.

Sayangnya, bahan shell Advance High Impact Thermoplastic Resin membuat KYT TT Course belum layak untuk turun di ajang balap resmi. Selain itu, masih ada suara angin yang masuk dan sedikit mengganggu ketika berkendara dengan kecepatan di atas 50 km/jam.

Kesimpulannya, dengan banderol di bawah Rp1,5 juta, KYT TT Course mampu menjawab kebutuhan para helmet-enthusiast dan bikers muda. Fitur-fitur helm ini memang belum mampu menyamai produk import, namun sudah bisa memberikan kenyamanan yang sepadan dengan harganya.