Otosia.com Pabrik Honda di Amerika Utara dikabarkan terkena peretasan. Dugaan peretasan itu dilaporkan Autonews, sampai membuat fasilitas produksi Honda di Amerika Utara tak bisa beroperasi.
Baca Juga
Sementara itu dilansir dari Zing, Honda US mengonfirmasi pada 8 Juni 2020, bahwa beberapa pabrik mobil mereka tak beroperasi. Hanya saja Honda tak mencelaskan secara rinci penyebab penutupan itu dan seberapa besar dampaknya.
Pihak Honda kini tengah menyelidiki masalah tersebut. Mereka tak berfikir bahwa ini adalah peretasan.
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Next
"Pada hari Minggu (7/6/2020), Honda memiliki masalah dengan sistem komputer yang menyebabkan terputusnya koneksi dan memengaruhi operasi. Tim teknis kami sedang menyelidiki kasus ini," begitu isi pengumuman Honda US.
Masalah pada sistem komputer itu juga disebut memengaruhi operasi Honda di Jepang dan Eropa. Tapi tidak jelas apakah Honda kembali menjadi korban peretasan atau tidak.
Tapi pada 2017 lalu, Honda sempat diserang oleh WannaCry. Serangan siber itu menyebabkan satu pabrik di Jepang tutup. Serangan serupa juga pernah dialami oleh Renault dan Nissan di Jepang, Eropa dan India dan menyebabkan pabrik tutup lebih lama.