Sukses

Potret Keren Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Tunggangi Motor Trail Pantau BST

Otosia.com Beredar foto-foto perempuan cantik tunggangi motor trail dengan berbagai barang di atas motor. Motor itu terlihat penuh dengan lumpur.

Rupanya si perempuan cantik itu adalah Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Foto-foto itu pun juga tampak ada pada media sosial Instagram miliknya @indahnyalutra.

Ada juga beberapa video saat dirinya mengendarai motor trail ataupun saat dirinya dibonceng. Melalui akun tersebut, perempuan berhijab itu juga menceritakan lokasi dan jalanan yang dia tempuh.

Video Populer yang Kamu Cari
 (kpl/tys)

Next

Potret dirinya tersebut diambil saat menuju Eno, Kecamatan Seko. Jalanannya tampak terjal dan berlumpur.

"Ini masih di #indonesia, di pedalaman #luwuutara #sulawesiselatan... Tepatnya di kecamatan pegunungan terpencil #seko," tulis Indah pada keterangan salah satu videonya yang diunggah pada 4 Juni 2020 lalu.

Next

Dia pergi ke Kecamatan Seko untuk memantau pembagian Bantuan Sosial Tunai atau BST dan BST Perluasan. Dia memastikan bahwa bantuan itu sampai dan tepat sasaran.

"Medan jalan yang dilalui cukup menantang. Pemerintah Daerah tentu sangat berkeinginan agar jalan-jalan bisa dibenahi untuk membuka akses ekonomi dan mobilitas masyarakat," lanjutnya.

Next

Sayangnya, menurutnya kemampuan daerah tak akan mampu utnuk menuntaskan infrastruktur di jalanan tersebut.

"Hanya sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi yang bisa mempercepat pembangunan di kawasan ini. Meskipun disadari beberapa ruas yang ada adalah jalan penghubung antar desa yang memang menjadi kewenangan kabupaten.

Mohon bantuan pak gubernur @nurdin.abdullah dan pak Presiden @jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI @kemenpupr agar masyarakat juga bisa menikmati akses jalan yang baik ????????" ungkapnya.

 

Next

Next

Di perjalanan itu, Indah juga menyempatkan diri berbincang dengan para tukang ojek. Nah, sepeda motor trail penuh barang yang dia pakai itu adalah yang biasa dipakai tukang ojek.

"Gaess Saat perjalanan menuju Eno, Kecamatan Seko, sy sempat berbincang dgn tukang ojek sekalian coba-coba merasakan beratnya beban yg harus mereka bawa untuk kebutuhan masyarakat di pegunungan," tulisnya pada unggahan 3 Juni 2020.

Next

Next

Indah menilai, jalanan yang tak mendukung tak menghambat para tukang ojek. Sebaliknya, keberadaan mereka justru diharapkan bisa memperlancar distribusi barang-barang kebutuhan dan komoditas tertentu.

"Dari kota mereka membawa barang kebutuhan pokok. Dari seko, mereka membawa komoditas hasil pertanian/perkebunan untuk dijual di kota. Semoga kita semua bisa tetap produktif dalam kondisi tantangan seberat apa pun, teemasuk pandemi #covid19 yang saat ini belum juga berlalu. Salama’ki tapada salama’," tulisnya.

Next

Loading