Otosia.com Alat komunikasi antar pengendara motor di helm atau intercom tentu bukan barang yang asing bagi para motorcycle-enthusiat. Dengan piranti tersebut, berbicara sesama rider atau pun dengan boncengan menjadi lebih mudah.
Pasalnya, baik pengendara maupun penumpang tidak perlu berteriak saat berbicara. Tapi, tak sedikit juga yang enggan menggunakan intercom lantaran takut merasa helmnya berat sebelah.
Baca Juga
"Selama ini tidak ada keluhan konsumen yang merasa berat sebelah saat menggunakan intercom. Saya pun menggunakan intercom untuk helm-helm saya dan tidak merasakan hal itu," terang Ronald Sinaga, pemilik toko aksesori Dunia Motor.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Next
"Bobotnya relatif ringan, sekitar 60 gram. Jadi tidak terlalu terasa di kepala. Bahkan, ada Sena 3S itu bobotnya tidak sampai 60 gram, dimensinya juga kecil," tambah pria yang akrab disapa Bro Ron itu.
Artinya, meskipun menggunakan intercom di salah satu sisi helm, biasanya sebelah kiri, kepala tidak akan merasa ada beban tambahan. Memang, tentu tetap terdapat perbedaan bobot, namun tidak signifikan.
Selain itu, hadirnya intercom juga mampu membuat komunikasi antar pengendara motor menjadi lebih efektif. Bagaimana Otolovers, sudah berminat untuk meminang intercom dan berkendara dengan teman-teman di era new normal ini?