Sukses

Perihal Sedan Murah, Suzuki Masih Amati Kondisi Pasar

Otosia.com Sedan murah jadi wacana belakangan ini. Hal tersebut mengemuka lantaran pemerintah sempat menyampaikan rencana untuk memangkas pajak barang mewah pada sedan.

Soalnya, sedan jadi mahal di Indonesia gara-gara pajak barang mewah yang dikenakan mencapai 30 persen. Hal itu membuat harganya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan MPV, citycar, dan lainnya.

Bahasan soal sedan murah ini pun turut ditanyakan ke pihak Suzuki. Mereka mengatakan kalau hal-hal semacam ini bergantung pada minat konsumen.

"Ujungnya kan konsumen yang menentukan, bukan Suzuki. Suzuki cuma lihat peluang," kata Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Untuk saat ini, Suzuki termasuk merek yang masih bermain di pasar sedan. Mereka tahun lalu memperkenalkan Ciaz sebagai ganti Baleno sedan.

"Secara produk juga kami punya. Ciaz itu secara produk sampai sekarang masih produksi," kata dia.

Wacana pemangkasan pajak barang mewah pada sedan menurutnya tidak selalu berarti akan muncul sedan murah. Namun, kembali lagi, semua tergantung pada kondisi pasar. Jika ada permintaan, bisa jadi Suzuki akan bersaing di sektor tersebut.

"Langkah itu supaya lebih berimbang kan karena sekarang sedan demand-nya kecil. Kalau marketnya berkembang kan, kami ikut main juga," kata dia.

Selain Ciaz, Suzuki sebenarnya juga memiliki Dzire. Mesinnya memang lebih kecil dari Ciaz yang bertipe K14B dengan kapasitas 1.373 cc. Suzuki Dzire yang muncul di India memakai mesin setara Ignis, yakni 1.197 cc.

 (kpl/why/crn)
Loading