Buntut Panjang Knalpot Palsu PCX, Akrapovic Tuntut AHM

Otosia.com Beberapa waktu lalu, dunia maya ramai dengan pemberitaan soal pemasangan knalpot Akrapovic di Honda PCX yang ternyata palsu. Kejadiannya pun cukup parah karena motor tersebut dipajang bersamaan dengan momen peluncuran resmi PCX lokal oleh PT Astra Honda Motor (AHM).

Meskipun pihak AHM dan modifikator sudah memberikan konfirmasi terkait kasus tersebut, namun nyatanya, pihak Akrapovic tidak mau menutup masalah ini begitu saja. Ternyata baru-baru ini mereka dikabarkan memilih menyelesaikannya lewat jalur hukum.

Menurut Budiman, pemilik Sphinx Motorsport, pihaknya sebelumnya tidak mempermasalahkan hal itu. Akan tetapi, banyak penyuka sepeda motor Indonesia maupun netizen yang bertanya soal Akrapovic untuk Honda PCX tersebut.

"Jadi, ada yang email langsung ke Slovenia (Produsen Akrapovic), dan pihak sana bertanya kepada saya, Kamu tahu masalah ini? Dan mereka menunjuk saya untuk menyelesaikan masalah tersebut," jelas Budiman saat ditemui Liputan6.com, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Budiman juga menambahkan perkara tersebut kini sudah ditangani oleh pengacara dari pihak Akrapovic dan berhubungan langsung dengan pihak AHM.

"Jadi diteruskan, hingga sidang dan lain-lain. Tempuh jalur hukum, karena Honda tidak sekali ini saja. Setelah itu, kita cari semua, dan benar keluar semua," tegasnya.

Sumber: Liputan6.com

Video Terpopuler yang Kamu Cari

powered by

(kpl/sdi)

Kasus Knalpot Palsu PCX

Problem knalpot palsu Akrapovic di PCX sempat viral pada akhir pekan lalu di media sosial, termasuk forum para pemakai knalpot branded.

PT Astra Honda Motor (AHM) sendiri sudah memberikan konfirmasi bahwa terjadi kesalahan teknis di luar pihaknya, dan mereka juga sudah memberikan permohonan maaf secara terbuka melalui media massa.

Banyak pihak menyayangkan kejadian ini, di samping juga anjuaran, yang antara lain diutarakan Ronald Sinaga, owner Dunia Motor, distributor sejumlah part branded untuk sepeda motor.

"Inilah bukti bahwa masih banyak yang belum mengerti mengenai knalpot asli atau palsu, bahkan sekelas AHM kena batunya. Padahal itu motor hasil modifikasi bengkel luar," kata Ronald.

Kabar PCX modifikasi yang menggunakan knalpot Yoshimura berlabel Akrapovic sendiri juga beredar di forum yang dikelolanya, grup Facebook "Knalpot Lovers".

Ia menyarankan agar pihak yang bertanggung jawab untuk urusan penggunaan produk, apalagi penggunaan part modifikasi saat peluncuran, lebih berhati-hati dan lebih jeli lagi.

"Mungkin person in charge ke depannya lebih hati-hati memilih bengkel rekanan, dan lebih jeli membedakan mana knalpot palsu atau asli," tambah Ronald.

Sebelumnya, penggunaan knalpot Yoshimura sendiri sebelumnya sudah diterka oleh pihak Sphinx selaku distributor Akrapovic.

Honda dalam hal ini mengakui kesalahan soal label Akrapovic di knalpot Yoshimura itu, seperti disampaikan Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM.

"Sayangnya dalam pengerjaannya, terjadi kesalahan pemasangan emblem. Tim teknis kami memasang emblem Akropovic yang seharusnya tidak dipasang."

Terkait hal ini, Honda menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Sphinx.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, terutama untuk Sphinx Motorsport sebagai distributor resmi Akropovic," ujarnya.