Otosia.com Kebiasaan mengisi bensin full tank, sepertinya harus mulai dihentikan. Karena sebenarnya mengisi tangki kendaraan mobil hingga mencapai bibir lubang pengisian bahan bakar itu tidak baik.
Baca Juga
Melansir situs resmi Daihatsu, mengisi bensin hingga penuh sama bahanyanya dengan mengendarai mobil atau motor dalam kondisi tangki mobil kosong. Mengapa tidak boleh penuh? Karena bahan bakar butuh udara agar tidak mengendap.
Jadi, saat mengisi bahan bakar, lebih baik mengisinya hingga bunyi plop pertama dari mesin SPBU. Sehingga tetap ada ruang antara bensin dan leher tangki.
Â
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Bunyi Plop
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3708520/original/037099100_1639534589-wrong-fuel-in-pump-mainupa.jpg)
Bunyi Plop akan terdengar saat otomatis noozle selang stop sendiri, karena itu artinya tangki hampir penuh. Mengisi bahan bakar tidak full tank juga lebih menguntungkan.
Bensin yang mengucur dari selang pengisian bisa terhisap balik ke tangki SPBU, sehingga sebagian bensin yang kita bayar, akan kembali masuk ke tangki SPBU. Hal ini bisa terjadi karena mesin pengisian bahan bakar modern sudah dilengkapi dengan penghisap uap mesin.
Saat selang pengisian mendeteksi bahwa bensin yang diisikan sudah penuh, maka penghisap akan otomatis menyedot uap bensin yang keluar dari lubang pengisian mobil atau motor.
Tangki bensin butuh ruang agar bensin bisa mengembang. Setiap tangki bensin kendaraan selalu dilengkapi dengan lubang hawa. Lubang ini fungsinya untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan BBM saat ada di dalam tangki bensin. Bila seluruh ruang tangki dipenuhi dengan bensin, maka gas yang timbul hasil ekspansi BBM akan keluar dari tangki melalui selang, sehingga BBM terbuang percuma.
Hal ini juga berimbas bagi kesehatan, karena uap bensin sangat berbahaya. Setiap bensin yang tumpah atau menguap, menajdi faktor penyumbang polusi udara. Jangan lupa, setiap bensin yang tumpah saat pengisian BBM yang berlebihan, harus dibayar juga. Jangan sampai niat ingin irit, justru terbalik menjadi boros.