Cari Mobil Bekas untuk Mudik, Jangan Lupa Periksa Tulang-Tulang

Otosia.com Mencari mobil bekas untuk dipakai mudik saat musim libur Lebaran nanti belum tentu jadi perkara mudah. Yang namanya mobil bekas, artinya mungkin ada saja yang kurang karena sudah pernah digunakan orang.

Namun memang enaknya beli mobil bekas adalah bisa mendapatkannya dengan harga lebih murah. Yang penting, mobil itu bukan bekas tabrakan atau banjir.

Mobil bekas banjir bikin karatan dan bisa merusak sistem kelistrikan. Apalagi mobil bekas tabrakan, bodi sudah tidak lurus bukan hanya tidak sedap dipandang, tetapi juga rentan oleng saat dibawa jalan.

"Konsumen di kami dijamin tidak dapat mobil bekas tabrakan, bukan bekas banjir. Kalau memang bekas terendam, ya dikembalikan. Kami berani ngomong ya berani tanggung jawab," kata Andi Thung, pemilik gerai Jakarta Used Car.

Bagaimana cara mengecek mobil tersebut bekas tabrakan? Pembeli mesti jeli melihat sejumlah sisi yang dijelaskannya. Penilaian itu harus mencakup pula kondisi pilar-pilar mobil atau yang disebut juga dengan tulang-tulang.

"Kalau beli mobil second, ya lebih teliti. Kan tulang-tulangnya kelihatan. Coba lihat sasis, bodi, tulang depan, tulang belakang. Bagasinya," kata dia.

Jika lekuk bagian-bagian tersebut terlihat tidak sama antara sisi yang satu dengan sisi yang lain, atau terlihat seperti menyisakan bengkok, maka sebaiknya dihindari.

Sementara itu, urusan mesin, yang cukup penting diperhatikan adalah suaranya. Coba simak dengan saksama, suaranya kasar karena kerusakan atau masih terdengar halus tanpa bunyi-bunyi yang janggal seperti hilang timbul tidak beritme.

"Kalau mesin sih relatif, yang penting jangan kasar. Kalau suara mesin halus, berarti masih bagus."