Otosia.com Mobil yang sudah berusia memang membutuhkan perhatian lebih dari segi perawatan. Sebab, hal itu akan berpengaruh dengan gas buang dihasilkan dari kendaraan tersebut.
Baca Juga
saat ini pemerintah juga sedang gencar untuk dapat meningkatkan kualitas udara serta menekan emisi dari pembakaran kendaraan bermotor. Seperti yang tertera di Peraturan menteri Lingkungan Hidup dan kehuhatanan Nomor P.20/MENLHK.SETJEN.KUM.1/2/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV. Peraturan ini segera diterapkan pada tahun ini.
Nah, melansir dari situs resmi Daihatsu, berikut tips untuk menekan kadar emisi pada mobil tua :
1. Lakukan perawatan berkala agar kondisi mobil tetap prima.
Hal itu untuk mencegah mesin terasa tak bertenaga dan untukmenekan kadar gas buang pada mobil. Perawatan bisa dilakukan dengan membersihkan saringan bensin, saringan udara, busi, saringan oli, cek sistem pengapian. Gantilah sparepart yang fastmoving pada mesin jika memangsudah waktunya atau ikuti aturan buku panduan.
2. Jangan lupa cek kompresi pada kendaraan.
Bila kmponen yang satu ini bermasalah, bisa menyebabkan kadar emisi gas pada mobil bertambah. Keuntungan memperhatikan part yang satu ini juga bisa menjaga agar kompresi pada ruang bakar mesin tetap baik.
Namun jika mobil sudah bermasalah sebaiknya segeralah membawanya ke bengkel langgananmu. Hal itu menyangkut campurn udara pada bensin, tekanan kompresi, pengapian dan keausan mesin. Karena hal ini akan menyebabkan mobil kamu tidak lulus uji emisi dan harus ditanggapi dengan cepat untuk menjaga mesin mobil fit kembali.
Menurut informasi yang didapat, uji emisi ini juga akan dikaitkan dengan prosespengurusan surat dan pajak kendaraan. Jika mobil tersebut tidak lolos uji emisi akan sulit bagi pemilik untuk mengurus surat kendaraan bermotor.
Jadi, tetap rawatlah mobilmu secara berkala dan dengan baik. Supaya mobil lamamu bisa berpartisipasi menjaga standar emisi gas buang.