Otosia.com Dalam satu belan kedepan umat Islam akan memasuki bulan ramadhan dan berlanjut ke Lebaran. Seperti menjadi tradisi menjelang lebaran, sebagian masyarakat berusaha merayakannya dengan penampilan yang serba baru, termasuk kendaraan. Hal ini turut berdampak bagi meningkatnya permintaan kredit motor dan mobil menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kondisi demikian diakui oleh Armando Lung, Direktur Pemasaran Bussan Auto Finance (BAF). Alung, sapaan akrabnya, menyatakan menjelang lebaran banyak orang yang membutuhkan kendaraan baru, baik digunakan untuk mudik maupun saat berkeliling ke sanak saudara.
Ia pun menyebut kenaikan permintaan kredit mencapai 15% menjelang lebaran untuk sepeda motor dan 5% untuk mobil baru dibandingkan bulan-bulan biasanya.
“Pasti setiap lebaran itu kecenderungannya naik 10%-15%, kita harapkan demikian. BAF itu kan kredit Yamaha, jadi kita bicara motor Yamaha, tentu saja prediksi kami kenaikan bisa mencapai sama seperti tahun lalu, ya sekitar 15%. Kalau mobil, kita baru buka kreditnya akhir tahun lalu, demand-nya masih di bawah sepeda motor. Saya kira tahun ini ada peningkatan kredit mobil 5%,” ujar Alung saat memperkenalkan logo baru BAF di Jakarta, Selasa (3/4).
Seperti pasar terbesar pembiayaan BAF untuk sepeda motor, menjelang musim mudik, paling besar orang kredit motor adalah jenis matik low class, seperti Mio, lalu menyusul NMax. Untuk jenis sport, pengajuan kredit juga ikut terdongkrak meski secara prosentase tidak sebesar skutik.
“Sama seperti biasa, kalau saya bilang paling banyak itu tetap Mio. Lebaran juga gitu. Kedua NMax atau MAXI series, termasuk Aerox dan XMax, lalu sport kayak Vixion, R15 dan R25. Mungkin Mio-nya sekitar 30%, kalau sportnya kecil sekitar 10% -12%,” jelasnya.
PT Bussan Auto Finance (BAF) adalah perusahaan pembiayaan yang saat ini berkonsentrasi pada pembiayaan motor Yamaha. Perusahaan yang dimiliki oleh Mitsui & Co, Yamaha dan Ciptadana ini memiliki lebih dari 230 kantor pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan memiliki lebih dari 7 juta pelanggan.
Dengan total aset lebih dari Rp 8 triliun, BAF optimistis meraih kenaikan dua digit di tengah prediksi pertumbuhan pembiayaan multifinance sebesar 9% - 10% tahun ini.
(kpl/nzr/tys)