Sukses

Ini 6 Masalah yang Sering Menimpa Honda Jazz

Otosia.com Di Indonesia, Honda Jazz jadi salah satu mobil hatchback terlaris. Selain karena desainnya elegan, interior Honda Jazz juga bagus.

Namun demikian, belum tentu selalu baik-baik saja selama masa penggunaan. Biasanya, pengguna Honda Jazz akan menemui beberapa masalah umum yang sering menimpa hatchback satu ini.

Dikutip dari bengkel Rotary Bintaro, berikut penyebab masalah umum yang sering muncul.

1. Suspensi

Bantingan suspensi Honda Jazz sering dirasa tak seimbang antara bagian depan dan belakang. Hal ini disebabkan karena jarak pada per depan yang cukup jauh dengan per lainnya. Maka tidak heran kalau bantingannya rapat. Untuk mengatasinya, otolovers bisa mengganti per dengan jarak yang tepat.

2. Transmisi CVT

Masalah yang terjadi pada transmisi membaut getaran pada Honda Jazz berlebihan saat mulai melaju. Jeleknya transmisi CVT pada Honda Jazz biasanya disebabkan karena penggunaan oli yang tidak sesuai degnan standar Honda.

Kebiasaan menggunakan oli abal-abal akan mempercepat rusaknya bagian transmisi. Jika suatu hari masalah pada transmisi Honda Jazz sudah terdeteksi, harap segera diperbaiki.

3. Valve Body

Valve body pada Honda Jazz sangat mudah kotor karena pengaruh polusi udara. Bagian ni mudah sekali kotor jika Jazz sudah dibawa bepergian dalam jarak tempuh yang cukup jauh. Jika suatu saat debu dan kotoran yang ada di valve body sudah mengendap, segera bersihkan mobil agar performanya tetap bagus saat dibawa bepergian.

4. Mesin Bergetar

Kinerja mesin yang terlalu berat membuat mesin mudah bergetar. Akibatnya, tarikan pun akan tersendat pada rpm 1.500 - 3.000 sehingga gerakan jarum rpm jadi tak stabil.

Cara mengatasinya, pertama bersihkan bagian throttle body plus bagian sensor secara menyeluruh hingga tidak ada debu dan kotoran yang menempel. Kedua, reset dan setting ulang bagian ECU matic.

5. Konsumsi Bahan bakar

Dari segi penggunaan bahan bakar, Honda Jazz bisa dibilang kurang efisien alias boros bensin. Untuk kondisi jalanan seperti di kota, mobil ini menghabiskan 1 liter bensin untuk jarak tempuh 8-9 km. Sedangkan untukkondisi jalanan kombinasi, 1 liter bisa digunakan untuk menempuh jarak 10 km saja.

6. Evaporator Tersumbat

Saat mobil dihidupkan bersamaan dengan ac mobil, sering terdengar suara seperti air yang mengalir dari keran di bagian lantai depan kabin. Hal ini disebabkan karena evaporator tersumbat sehingga selang yang dipakai selama pembuangan menjadi tidak lancar.

Untuk mengatasinya, otolovers bisa mengatur jarak antara selang pembuangan air dengan fender kiri supaya terhinfar dari risiko penyumbatan kotoran.

 (kpl/tys)
Loading