Toyota C-HR Tak Mampu Tandingi Fortuner, Dampak Status CBU?

Otosia.com Beberapa waktu lalu, pecinta mobil tanah air sempat digegerkan dengan kehadiran Toyota C-HR yang dinilai memiliki harga jual terlalu mahal. Terang saja, SUV crossover tersebut berstatus CBU (completely built-up) karena didatangkan langsung dari Thailand.

Padahal, dari segi desain, Toyota C-HR berada satu segmen dengan Honda HR-V, Nissan Juke, dan Mazda CX-3 yang selisih harga jualnya mencapai Rp100 jutaan. Meski demikian, mesin yang terpasang pada Toyota C-HR, 1.800cc, masih berada di atas ketiganya.

Dari pabrikan yang sama, di kisaran harga Toyota C-HR, Rp490 jutaan, telah diisi oleh Fortuner dengan banderol Rp485 jutaan. Keduanya pun akhirnya bersaing memperebutkan pasar di segmentasi tersebut.

Namun, Toyota C-HR nampaknya masih belum bisa menandingi saudaranya, Fortuner. Berdasarkan polling yang dilakukan oleh Liputan6.com, mayoritas pemilih masih condong kepada Toyota Fortuner. Pilihan tersebut tentunya didasari dengan berbagai pertimbangan masing-masing. Bisa jadi salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah harga.

Toyota C-HR vs Toyota Fortuner

Tak bisa dipungkiri, secara spesifikasi, Toyota Fortuner jauh lebih unggul dengan mesin diesel turbocharger 2,4 liter bertenaga 147 Tk dengan torsi 400 Nm. Selain irit, torsi puncak dari putaran bawah dan siulan kecil turbo membuat berkendara semakin menyenangkan. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 6-percepatan.

Sedangkan Toyota C-HR dipersenjatai dengan mesin berkode 2ZR-FBE berkapasitas 1,8 liter yang menghasilkan tenaga hingga 139 Tk dengan torsi maksimum 170 Nm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi CVT 7 percepatan.

Meskipun mesin Toyota C-HR kalah saat dibanding secara hitam di atas putih, keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda. Sebab, mesin 1,8 liter tersebut bertugas untuk menggerakkan Toyota C-HR yang berukuran lebih mungil.

Di sisi fitur keselamatan, keunggulan justru ada pada Toyota C-HR. Mobil yang diproduksi di Thailand itu memiliki 7 SRS Airbags (Driver + Passenger 2 Side Airbags; 2 Curtain Side Airbags & Driver Knee), Blind Spot Monitor System, Rear View Monitor System, sistem pengereman ABS+EBD+BA, Hill-Start Assist Control, Isofix Child Restrain System, dan Vehicle Stability Control.

Sementara itu, pabrikan asal Jepang tersebut hanya menyematkan Dual SRS Airbag dan Knee Airbags pada Toyota Fortuner 2,4 G AT. Fitur lainnya hanyalah standar rem ABS dan EBD.

Sumber: Liputan6.com

 (kpl/crn)