Otosia.com Hyundai Ioniq diprediksi akan hadir untuk pasar Indonesia. Keputusan PT Hyundai Mobil Indonesia memboyong sedan hybrid tersebut terkait keinginan pemerintah untuk membuat regulasi mengenai mobil ramah lingkungan.
Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Mukiat Sutikno, menegaskan pihaknya siap berpartisipasi.
Baca Juga
"Sedang kami rencanakan (hybrid dan listrik). Setelah peraturan sudah jelas pasti. Kalau peraturan pajaknya aja belum turun, ya gimana. Harganya itu bisa dua kali lipat lebih mahal soalnya," jelas Mukiat beberapa hari lalu di ajang otomotif Indonesia International Motor Show 2018.
Pemerintah Indonesia sendiri setelah mengatur adanya Euro 4, akan menargetkan penggunaan electric vehicle. Menurutnya, Hyundai sudah siap untuk itu.
"Hyundai Ioniq sudah siap. Hyundai juga bakal lebih galak lagi untuk kendaraan rendah emisi. Jadi produk terbaru tentang hal ini akan banyak lagi," kata Mukiat.
Ia mengatakan jika melihat dari sisi carbon emission dan infrastruktur, Hyundai sudah cukup mumpuni. Melihat di pasar Amerika dan Eropa, permintaan Ioniq juga cukup besar.
Mukiat pun menyatakan bahwa kemungkinan tersebut semakin besar dengan adanya carbon emission tax. Akibatnya, perpajakan yang dikenakan terbilang akan lebih murah.
Sumber: Liputan6.com