Otosia.com Namun hal yang sama tidak terlihat pada varian GSX-S150 yang memang penjualannya tidak secemerlang varian GSX-R150. Suzuki tidak bermaksud menganaktirikan model GSX-S150 ketimbang model sport tulennya. Semua kata Suzuki hanya persoalan waktu.
Yohan Yahya, Department Head of Sales & Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan perubahan juga akan terjadi pada tipe GSX-S150. Namun waktunya tidak berdekatan dengan pengenalan grafis baru versi ‘R’.
“Yang S ya? Itu nanti kok. Tunggu tanggal mainnya,” kata Yohan Yahya.
Ketiadaan warna baru untuk model GSX-S150 tidak ada kaitannya dengan pasokan yang sedikit ke sejumlah dealer. Suzuki tidak menjelaskan lebih jauh apakah suplai yang sedikit ke dealer ini menjadi pertanda adanya GSX-S150 berikutnya atau karena lesunya penjualan.
“Masih ada kok di dealer. Hanya kita menstabilisasi stok kita yang ada di market. Bulan ini (April) kita sudah suplai lagi,” tukas Yohan.
Penjualan GSX-S150 setiap bulan tidak ada setengahnya dari model GSX-R150. Jika GSX-R150 per bulan terjual sekitar 2.500 unit, maka GSX-S150 hanya di angka 500-600 unit tiap bulannya.
Suzuki optimistis kehadiran warna baru GSX-R150 akan mendongkrak penjualan. “Target kita 3000 unit perbulan, di mana sepertinya dari total adalah yang special edition,” terangnya.
Suzuki GSX-R150 keyless ignition system dengan warna baru tetap dibanderol Rp 30.150.000 dan Rp 29.150.000 untuk varian shuttered key system. Semuanya adalah harga on the road Jakarta.