Sukses

Hal-hal Penting Pada Ban yang Perlu Diketahui Saat Mudik Naik Motor

Otosia.com Sudah menjadi tradisi jika menjelang Hari Raya atau lebaran jutaan orang mudik ke kampung halaman. Meski pemerintah sudah menghimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik demi kemanan dan keselamatan, tetap saja jenis transportasi satu ini masih menjadi andalan pemudik.

Beragam tipe sepeda motor digunakan untuk pulang ke kampung halalan, baik jenis bebek, skutik, hingga motor sport. Namun menurut Andreas Somawidjaja, Product Manager Pirelli PT Astra Otoparts, tipe motor yang direkomendasikan untuk mudik atau perjalanan jauh adalah model sport touring.

“Tapi saat ini motor matik juga sudah banyak yang nyaman dipakai untuk berkendaraan jauh. Yang paling penting dalam memilih motor untuk mudik atau perjalanan jauh adalah motor dengan posisi riding yang nyaman untuk berkendara jarak jauh dengan waktu yang lama,” ujar Andreas.

Yang juga penting ketika melakukan perjalan jauh ke kampung halaman, Andreas menyarankan untuk memperhatikan pemilihan ban karena terkait dengan faktor keselamatan dan kenyamanan.

Menurutnya, ban sebaiknya memakai ukuran standar. Jika pun ingin mengganti, maksimal upsize atau naik 2 ukuran. Ukuran ban juga harus disesuaikan dengan ukuran velg.

“Keunggulan penggunaan ban besar tentunya pengendara akan merasa lebih stabil dan handling lebih nyaman saat berkendara. Namun tentunya ban sesuai dengan ukurun velg yang dipakai,” lanjutnya.

Faktor lainnya yang harus mendapat perhatian adalah kembangan ban. Fungsi kembangan ban merupakan hal penting terutama saat melewati jalan basah. Alur ban berfungsi untuk memberikan daya cengkram yang maksimal.

“Semua kembangan ban tentunya sudah melewati uji kelayakan di jalan raya. Yang terpenting pemasangan ban harus mengikuti tanda panah yang menununjukan arah rotasi ban, sehingga fungsi kembangan ban dapat dirasakan secara maksimal,” paparnya.

Agar tidak merepotkan dalam perjalanan, seperti ban bocor atau robek karena medan jalan yang kurang bagus, dianjurkan memakai ban tipe tubeless, karena jenis ban ini cendrung lebih kuat dalam menghadapi berbagai medan jalanan. “Ban tubeless tidak gampang bocor karena konstruksi yang lebih kuat,” tukas Andreas.

Nah, bagaimana jika membawa beban cukup banyak? Hal ini sangat berpengaruh pada ban. Karena itu dianjurkan menambah tekanan angin3-4 psi jika beban yang ditopang sepeda motor cukup berat. Untuk motor bebek atau matik, ukuran tekanan angin yang direkomendasikan adalah 28 hingga 30 psi untuk ban depan, dan 33 hingga 34 psi untuk ban belakangnya.

Sedangkan ukuran tekanan angin yang ideal untuk motor jenis sport adalah 30 psi untuk ban depan, dan 34 psi untuk yang belakang.

Saat mudik, faktor lain yang tidak boleh disepelakan adalah kondisi jalan dan cuaca yang memberikan pengaruh bagi tekanan angin ban. Pemudik dianjurkan untuk sesekali memeriksa kondisi dan tekanan angin ban jika sedang beristirahat.

“Panasnya aspal, konstruksi aspal yang tidak selalu rata (banyak lubang) dan perjalanan yang lama cenderung mengakibatkan perubahan pada tekanan angin ban. Ada baiknya para pengendara motor melakukan pengecekan secara berkala pada saat istrahat dalam perjalanan mudiknya,” imbuh Andreas.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/nzr/crn)
Loading