Sukses

Pria Ini Bandingkan Wuling Cortez dengan Mercedes-Benz S-Class, Begini Katanya

Otosia.com Belum lama ini, pabrikan mobil China, Wuling, mulai ikut bersaing di sektor medium MPV tanah air. Selain memasarkan Confero, mereka juga menjual Cortez di Indonesia. 

Dengan harga Rp229 juta untuk varian terendah dan Cortez1.8L Lux AMT di versi tertinggi Rp268 juta, mobil ini berhasil mencuri perhatian masyarakat. Tengok saja penjualannya yang mencapai 629 unit selama April 2018 kemarin.

Ternyata, Wuling Cortez dibilang memiliki tingkat kenyamanan layaknya Mercedes Benz S-Class yang dibanderol di atas Rp1 miliar. Hal itu dinyatakan langsung oleh Eric Halim dalam Grup Facebook Wuling Indonesia Cortez Owners Indonesia & Fan (WCOIF).

Mercedes-Benz S-Class W221

Pria ini adalah pemilik Wuling Cortez dan beberapa mobil mewah lainnya, yaitu Mercedes Benz S-Class W221, Toyota Alphard Vellfire, dan Mazda Biante. Ia membandingkan mobil asal Tiongkok itu dengan sederet mobil tadi.

Dalam grup tersebut, setidaknya ada 5 poin yang ia review, yakni interior, eksterior, kenyamanan, performa, dan sound system.

Eric menyatakan bahwa interior Wuling Cortez terbulang yang palung mewah untuk mobil dengan harga di bawah Rp300 juta. Sistem kedap suara Cortez cukup baik dan dilengkapi dengan electric seat serta sunroof.

Interior Wuling Cortez

Fitur elektric seat tersebut tidak ia temukan pada Vell fire dan Biante miliknya. Meski demikian, Eric menyebutkan bahwa kualitas interior Wuling Cortez tidak merata, ada yang bagus dan lainnya terkesan murah.

Namun, secara keseluruhan, interior Wuling Cortez sukses memunculkan nuansa mewah. Cocok dengan harga mobil Tiongkok yang berada di bawah Rp300 juta.

Di sisi exterior, Eric mennyatakan bahwa Wuling Cortez memiliki bahan tebal layaknya mobil Eropa. Namun, kesan murah muncul ketika melihat logo dan beberapa aksen krom.

Wuling Cortez

Menariknya, pria ini mengklaim bahwa kenyamanan Wuling Cortez ada di atas Vellfire dan Biante meski masih di bawah Mercy miliknya.

Ia pun merasa puas dengan performa Wuling Cortez yang terkesan biasa di tarikan awal namun mantap di putaran mesin atas. Eric juga menuliskan konsumsi bahan bakar mencapai 7 sampai 9 km/l untuk pengunaan dalam kota.

Wuling Cortez bisa lebih irit jika dipakai untuk jarak jauh. Selain itu, penggunaaan suspensi belakang yang lebih keras juga bisa mengurangi konsumsi bahan bakar meski harus mengorbankan kenyamanan.

Audio Steering Control Wuling Cortez

Untuk sound system, Eric menyatakan bahwa kualitas Wuling Cortez setara Mercedes Benz S-Class.

Kesimpulannya, meski masih memiliki beberapa kekurangan, Wuling Cortez terbilang cukup baik untuk MPV seharga Rp250 jutaan. Bahkan, Eric menyatakan bahwa kelebihan mobil ini lebih banyak ketimbang kekurangannya.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/crn)

Review Komplet Wuling Cortez

Review Komplet Wuling Cortez

Begini hasil review Eric yang dikutip dari grup Facebook tersebut. 

Salam Cortezer dari Bali...

Saya sedikit ingin review tentang Cortez. Saya ingin bandingkan dengan mobil2x yang saya punya lainnya.
1. Interior paling mewah untuk harga segitu. senyap, soft touch, electric seat, sunroof. vellfire saya belum electric seat, apalagi sama biante saya. Kalau dibanding mobil Eropa, yg saya pakai cuma S-Class W221, bedanya wuling ada bahan yg bagus n ada yg terkesan murahan. Kalau S-Class semua bagus.

Tapi overall feeling mewahnya dapat, mulai dr masuk ada bunyi tit2x terus dan MID yg besar. Value for money banget.
2. Exterior: tebal platnya seperti mobil eropa, tetapi ada kesan murahan dibagian bahan logo dan kromnya. serta warna logo dan desainnya yg bikin illfeel. Tapi overall feeling mahalnya dapat. Yang paling berkesan pintunya berat, eropa banget.


3. Kenyamanan: Lebih nyaman dari vellfire n biante saya, vellfire n biante agak limbung, kalau sama S-Class masih kalah. Untuk di kecepatan tinggi stabil spt sedan.
Bagi yg mengalami bunyi jedug di cortez, coba ganti ban yg comfort, saya rasa bannya agak keras. Saya tipe orang yg setirnya halus, kalau polisi tidur 10km/jam, jadi blm pernah bunyi jedug.
4. Performa: Saya ambil yg manual, karena maticnya "bagi saya" jelek sekali. Untuk tarikan awal biasa aja, tapi kalau sdh rpm atas, rasanya mantap. BBM 1:7-9 di dlm kota, tergantung kondisi jalan. Mobil ini irit kalau luar kota.

Overall cukup memuaskan. Katanya kalau kita setting suspensi belakang lbh keras, bbm bisa lebih irit tapi kenyamanan berkurang.
5. Sound: seperti di s class. Mantap....
Untuk harga segini, mobil ini value for money sekali, diharga yg sama yg lain kelihatan murahan (terlalu banyak plastik n plat tipis) Mobil ini banyak kelemahan, tapi kalau dilihat harganya mobil ini banyak kelebihan. Saya pasang Ring 18 velg alphard replika dengan ban 225/45, kalau mobil agak turun kedepan dan setir belok maksimum, ban kena fender sedikit.

 

Loading