Otosia.com Besarnya populasi Low Cost Green Car (LCGC) mendorong beberapa produsen pelumas dalam dan luar negeri untuk menciptakan oli khusus untuk kendaraan ini, salah satunya adalah Shell. Meski terbilang sedikit terlambat, Shell Lubricants Indonesia meluncurkan Shell Helix Eco khusus untuk mobil-mobil KCGC di Jakarta, Selasa sore (5/6).
Shell Helix Eco yang diluncurkan terdiri dari Shell Helix Eco 0W-20 (Full Synthetic) dan Shell Helix Eco 5W-30 (Synthetic). Masing-masing dijual dengan harga Rp 325 ribu dan Rp 305 ribu.
Shell Helix Eco adalah pelumas dirancang khusus untuk mesin mobil modern dibawah 1.200cc atau disebut mobil LCGC, sekaligus menghasilkan efisiensi bahan bakar yang telah memenuhi standar tertinggi dari International Lubricant Standardization and Approval Committee (ILSAC) GF-5.
“Populasi mobil LCGC di Indonesia jumlahnya cukup besar dan terus meningkat. Mereka tentu memerlukan produk pelumas mesin berkualitas dengan kekentalan atau viskositas rendah yang pas untuk mobil LCGC nya. Oleh karena itu, Shell Lubricants menghadirkan dua varian produk pelumas berkualitas dan efisien untuk mobil LCGC mereka yaitu Shell Helix Eco 0W-20 (Full Synthetic) dan Shell Helix Eco 5W-30 (Synthetic,” ujar Edward Satrio, VP Consumer Brand Helix & Advance Shell Lubricants Indonesia.
Kedua varian Shell Helix Eco menggunakan technologi ACT (Active Cleansing Technology) yang dapat membersihkan endapan kotoran di dalam mesin, sehingga mesin tetap bersih dan tahan lebih lama.
Untuk varian Shell Helix Eco 0W-20 full synthetic telah dilengkapi dengan formulasi rendah penguapan, yang membuat level pelumas lebih terjaga dan mengurangi konsumsi pelumas berlebih.
Produk pelumas Shell Helix Eco tersedia dalam kemasan 3,5 liter, sesuai kebutuhan mobil modern dibawah 1.200 cc atau disebut LCGC/KBH2.
“Kami berharap dua varian Shell Helix Eco yang kami hadirkan resmi pada hari ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan produk pelumas berkualitas khusus untuk mobil LCGC,” tukas Dian Andyasuri, Director of Lubricants PT Shell Indonesia.