Otosia.com PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)mengumumkan keberhasilan penyelesaian divestasi strategis 100 persen sahamnya di bisnisnya di PT Federal Karyatama (FKT) kepada Esso Petroleum Company, Limited dan ExxonMobil UK Limited (ExxonMobil) dengan nilai transaksi USD 436 juta.
Nilai tersebut mewakili 100 persen perubahan kepemilikan saham, atau setara dengan 423.600 saham yang dimiliki MPMX dan anak perusahaannya di FKT.
Penyelesaian transaksi ini ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham di Jakarta antara Perseroan dan ExxonMobil kemarin.
“Upaya kami selama ini dengan terus meningkatkan standar sebagai perusahaan lokal akhirnya menarik minat salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, ExxonMobil. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa di ulang tahun kami ke-30 dan sekaligus menantang kami untuk menyongsong 30 tahun berikutnya dengan lebih baik lagi. Akuisisi ini juga membuka peluang-peluang pertumbuhan lebih luas lagi bagi FKT kedepannya,” ujar Patrick Adhiatmadja, Presiden Director PT Federal Karyatama
Di masa depan, hasil dari transaksi ini akan memungkinkan Perseroan untuk memperkuat dan menumbuhkan bisnis Perseroan yang ada sekarang serta memampukan Perseroan untuk berinvestasi di segmen mobilitas yang bertumbuh cepat sehingga Perseroan dapat bertumbuh setidaknya 10 persen Year on Year (YoY) dalam EBITDA Perseroan secara keseluruhan dari tahun 2019 dan seterusnya.
MPMX adalah sebuah perusahaan terkemuka di Indonesia dengan visi untuk memberikan dampak positif pada kehidupan melalui mobilitas yang cerdas dan integrasi sosial.
Setelah penyelesaian transaksi ini, MPMX melalui beberapa anak perusahaannya akan tetap menjadi mitra bisnis utama FKT, terutama dalam hal distribusi, penjualan dan pemasaran produk FKT di pasar-pasar utama tertentu, dan menyediakan platform ekosistem terintegrasi (shared economics) dan value proposition yang unggul kepada FKT dan para pelanggannya.
ExxonMobil merupakan perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia, yang menggunakan teknologi dan inovasi untuk turut memenuhi kebutuhan energi dunia yang makin meningkat. Pada tahun 2018, ExxonMobil akan genap terlibat dalam pengembangan industri minyak dan gas di Indonesia selama 120 tahun.