Otosia.com Merek Tata di Indonesia yang awalnya ramai karena mobil kecil paling murah di dunia, Nano, kini tidak lagi demikian.
Citra mereka untuk saat ini adalah mobil niaga. Mobil-mobil yang diusung adalah mobil-mobil untuk usaha dan dijanjikan dengan segala bukti.
Untuk merek non-Jepang, mereka terlihat masih eksis. Dengan kata lain, mobil-mobil niaga mereka dipasarkan secara kontinyu sekalipun secara angka tidak sebesar produk-produk Jepang.
"Di seluruh Indonesia, hampir 5.000 unit. Ini angka dari awal ada di Indonesia," kata Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI).
Mobil niaga yang mereka pasarkan terdiri dari pick up dan truk. Pick up sendiri terdiri dari Ace EX2, Super Ace, Super Ace HT, Xenon RX, Xenon HD, dan Xenon XT. Sementara itu, truknya adalah Ultra, LPT 913, LP 713, Prima 4023.S, Prima 4028.S, dan Prima 4928.S.
Per bulannya sendiri mobil niaga mereka dijual di angka seratusan unit. Dari jumlah bulanan itu, setengah sampai tiga perempatnya adalah Super Ace.
"Backbone secara angka masih Super Ace. Maksimum masih pick-up. Populasinya jauh lebih besar dibandingkan truk," kata dia.
(kpl/why/tys)