Intip MPV Bawa Motor dan Caravan Sampai Ambulans VIP di GIIAS

Otosia.com Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS bikin dunia otomotif makin komplit. Soalnya, di pameran kali ini bahkan ada mobil MPV ukuran besar caravan, ambulans VIP, hingga yang khusus pehobi motor. Soal MPV pehobi motor, kendaraan ini dibuat supaya menggotong dan menurunkan motor tanpa repot-repot minta bantuan orang.

"Teman-teman saya yang merasa membutuhkan mobil seperti ini. Bisa angkut motor bersama biker-nya. Biasanya kan terpisah, bawa motor sendiri, biker di mobil lain. Ini biasanya untuk mereka yang bermain sendiri, jadi bisa sendiri atau berdua teman, lalu adventure di mana," kata Bari Setiadi dari PT Bahana Selaras.

PT Bahana Selaras yang pameran di lokasi strategis Hall 7 itu memang menawarkan macam-macam mobil besar dengan fungsi yang juga tidak kalah bermacam-macam.

"Ya kami banyak mengadopsi dari luar negeri juga. Kalau di luar negeri kayak gini enggak aneh. Kalau di Indoneia ini, kami coba perkenalkan," kata dia.

MPV berbasis Toyota HiAce itu sendiri dinamai "Motorcarier". Satu mobil bisa memuat dua motor trail berkapasitas 250 cc dan 150 cc (motor 600 cc ke atas muat satu motor).

"Di sini yang memakai bisa naik dan menurunkan dengan satu-dua orang saja. Lalu di situ juga ada tempat air untuk cuci karena kadang main kotor kan. Terus sudah ada juga kompresor untuk isi angin," ujarnya.

Selain mobil yang muat motor, ada juga caravan atau diistilahkan "motorhome". Yang menarik dari mobil ini adalah dia bisa dibawa ke tengah hutan karena suplai listrik terpisah termasuk AC-nya. Tidak ayal, banyak pengunjung kagum.

"Menarik (pengunjung) di pameran, mereka bilang ini mobil yang mereka cari-cari selama ini. Oh ada di Indonesia yang bisa bikin mobil seperti ini, mobil yang bisa camping di mana aja, tanpa perlu nempel di mana aja karena sudah ada genset. AC terpisah dari AC mobil," tambahnya.

Mobil ini juga sudah memiliki bangku yang bisa difungsikan sebagai tempat tidur, wastafel, meja lipat, coffee maker, kompartemen, colokan listrik model pin, temperatur listrik eksternal, hingga awning.

Bukan cuma dua model tersebut, Baze juga menawarkan ambulance VIP karena seringnya ambulance tidak bisa menolong orang akibat terjebak macet atau terlalu lama di jalan hanya karena tidak ada alat untuk menolong.

"Sering kita dengar pasien meninggal di jalan saat di ambulance. Ini yang kami usahakan tidak terjadi di mobil ini. Kalau meninggal di jalan kan karena tidak bisa melakukan tindakan, sementara di ambulance VIP ini bisa dilakukan tindakan karena sudah dilengkapi peralatan," kata dia.

Ambulance yang ia garap sendiri berbasis Mercedes Benz Sprinter A2. Di dalamnya sudah ada strecher, monitor pasien, suction, alat detak jantung, dua spinal board, empat tabung oksigen, satu kursi dokter yang dapat berputar 180 derajat, tiga kursi lipat untuk suster, kulkas kecil, kompartemen penyimpanan obat, dan tiga lampu LED.

Pilihan lain dari Baze adalah sleeper van Mercedes Benz Sprinter A2 dengan dua kursi sleeper yang bisa difungsikan untuk tidur, meja lipat otomatis, TV motorize. Banyak bagian motorize bisa difungsikan dengan tombol atau via perangkat Android. Mobil ini sendiri bisa difungsikan untuk perjalanan jauh atau menembus kemacetan.

Soal harga, custom interior mobil-mobil tersebut mulai dari Rp 200 jutaan. Harga Motorhome sendiri Rp 300 juta, Motorcarier Rp 250 juta, Sleeper Van Rp 470 juta.

Ada pula Hiace Luxury Type V Rp 220 juta, sementara Ambulance VVIP Rp 300 juta untuk biaya penggarapan interior saja.(

 (kpl/nzr/crn)