Sukses

Batu Bleneng dan Segudang Cerita Mistis di Tol Cipali

Otosia.com Tol yang menghubungkan Palimanan dan Cipali ini lebih sering dikenal dengan tol Cipali. Tol ini terbilang masih baru, peresmiannya baru 3 tahun yang lalu, tepatnya 13 Juni 2015.

Seperti pada jalan-jalan tol lainnya di Indonesia, jalan tol ini juga tak lepas dari kisah-kisah mistis selama pembangunan hingga beroperasi. Di salah satu ruas, tol Cipali memang membelah bukit Salam.

Di bukit salam itu ada batu besar yang menyimpan legenda warga setempat. Warga percaya bahwa batu tersebut menyimpan kekuatan ghaib.

Batu besar itu dikenal dengan batu Bleneng. Batu Bleneng berada tepat di tepi jalan. Jika berkendara daria rah Jakarta-Palimanan, batu Bleneng ada di sisi kanan, namun jika dari arah Cirebon berada di sisi kiri.

Konon, batu Bleneng tak bisa dipindahkan, sekalipun menggunakan alat berat. Warga setempat pun percaya bahwa batu Bleneng menyumbat sumber mata air raksasa, yang mana jika batu diangkat maka air akan menyembur tanpa henti.

Pernah suatu ketika seorang sopir truk yang acap kali melintas di tol Cipali memotret lokasi batu berada. Tapi hasilnya mengejutkan. Karena, tiga kali jepretan menggunakan handphone itu tak menangkap objek berupa batu besar. Sedangkan objek lain di sekitar batu bisa tertangkap lensa.

Gambar tersebut sempat diunggah ke media sosial dan memancing cerita mistis lain yang dialami pengguna jalan tol Cipali tentang batu Bleneng.

Mitos tentang batu Bleneng itu semakin kuat dan dipercaya kala kecelakaan terus menerus terjadi di sepenjang tol Cipali. Otolovers pun boleh percaya atau tidak soal mitos batu Bleneng ini, hanya saja selalu waspada saat berkendara di tol Cipali mengingat trek Cipali yang didominasi trek lurus.

 (kpl/tys)
Loading