Sukses

Harga Kawasaki J125, Review, Spesifikasi, dan Kredit Februari 2020

Otosia.com Sepeda motor pada dasarnya memiliki beragam jenis, diantaranya adalah motor sport, motor bebek, motor matic, dan naked bike. Beragam pilihan sepeda motor tersebut mempunyai penggemar setia masing-masing. Terlebih lagi soal motor matic yang menjadi motor sejuta umat. Dikatakan demikian karena semua kalangan menyukai motor jenis ini, baik tua, muda, cowok, cewek, ibu-ibu, dan remaja. Alasannya tentu adalah penggunaan motor matic yang mudah dalam berkendara.

Terbukti dengan bertenggernya motor matic di daftar 10 sepeda motor terlaris pada semester pertama tahun 2018. Parahnya lagi dari 10 daftar motor terlaris tersebut, hanya satu yang bukan jenis motor matic, untuk 9 lainnya merupakan motor matic dari beberapa pabrikan. Motor matic apa yang mendominasi penjualan pasar sepeda motor Indonesia, selengkapnya di sini.

Minatnya konsumen akan motor matic membuat inovasi jenis motor ini semakin beragam. Salah satunya adalah hadirnya skutik gambot. Motor matic dengan desain bongsor ini muali dilirik konsumen Indonesia, di daftar 10 motor terlaris tersebut bahkan skutik gambot sudah cukup mendominasi pasar.

Ternyata tidak hanya merek Honda, Yamaha, dan Suzuki saja yang mempunyai skutik gambot. Pabrikan Kawasaki yang di Indonesia hanya menyediakan pilihan motor premium yang condong ke jenis motor adventure, sport, dan naked bike, ternyata juga memliki skutik gambot, yaitu Kawasaki J125. Masalahnya Kawasaki J125 ini tidak diboyong ke Indonesia, hanya tersedia di Eropa. Bahkan di sana memiliki dua pilihan Kawasaki skutik gambot, yaitu Kawasaki J300 dan Kawasaki J125. Perlu diketahui juga bahwa Kawasaki J125 sendiri mulai diluncurkan pada perhelatan Milan Show pada tahun 2015.

Kelihatannya pihak Kawasaki Indonesia belum berniat untuk memboyong Kawasaki J125 ke Indonesia. Tetapi bukan tidak mungkin suatu saat Kawasaki J125 akan mengaspal di Tanah Air. Apalagi Kawasaki J125 mempunyai spesifikasi yang unggulan. Penasaran dengan spesifikasi lengkap dari skutik gambot ini dan harga Kawasaki J125? Kami sudah menyediakan ulasannya di bawah ini, simak terus Otolovers!

Video Terpopuler yang Kamu Cari
 (kpl/ahm)

Desain Kawasaki J125

Desain Kawasaki J125

Dari desain sendiri Kawasaki J125 sangat mirip dengan saudaranya Kawasaki J300. Bahkan bisa dibilang skutik Kawasaki J125 menggunakan basis desain Kawasaki J300. Menggunakan desain dasar skutik premium khas daratan Eropa dengan memadukan grafis khas Kawasaki.

Kawasaki baik dari sisi depan atau belakang menggunakan desain yang terinspirasi dari ikan Hiu. Hal ini terlihat dari lampu depan dan belakang yang menyipit layaknya moncong ikan hiu. Tampilan sangar dan elegan terasa kuat pada kedua bagian ini.

Desain akan berkaitan dengan kenyamanan dalam berkendara. Kawasaki J125 sendiri memiliki desain yang menjawab hal tersebut, dengan posisi stang yang lebih tinggi dibandingkan jok motor, sehingga saat berkendara posisi tubuh akan tegak. Jika sudah begini, tubuh pengendara Kawasaki J125 tidak mudah pegal dan capek.

Kawasaki J125 mempunyai dimensi dengan panjang 2.235 mm, lebar 775 mm, dan tinggi 1.260 mm. Sedangkan tinggi jok Kawasaki J125 setinggi 775 mm. Ground clearance 145 mm, dan wheelbase 1.555 mm. Dari urusan desain memang elegan seperti skutik gambot yang sudah ada di Indonesia, Yamaha NMax dan Honda PCX. Soal harga Kawasaki J125, apakah sama dengan skutik dua tadi? Menarik dibahas, cek ulasannya di bawah ini!

Mesin Kawasaki J125

Mesin Kawasaki J125

Kawasaki J125 merupakan varian kecil dari keluarga Kawasaki J, kakaknya adalah Kawasaki J300 yang lebih dahulu dilahirkan. Mempunyai desain sama, untuk urusan dapurpacu kedua motor ini berbeda, Kawasaki J125 menggunanakan silinder 125 cc, sedangkan Kawasaki J300 menggunakan 300 cc.

Dapur pacu Kawasaki J125 menggunakan mesin bertipe Single Cylinder, Four-Stroke. Dari mesin ini Kawasaki J125 bisa menghasilkan tenaga maksimum sebesar 13.81 Hp pada 9.000 rpm dengan torsi puncak yang berhasil dicapai sebesar 11.50 Nm pada 7.000 rpm.

Skutik gambot Kawasaki J125 ini menggunakan jenis sistem bahan bakar Injection, sehingga tetap irit bahan bakar. Mesin dari Kawasaki J125 cukup kecil, bahkan di Indonesia sendiri sama dengan motor skutik pada umumnya, seperti Honda Vario 125. Lalu berapa harga Kawasaki J125, apakah tidak jauh berbeda dengan harga Honda Vario 125? Kami sudah menyediakan harga Kawasaki J125 terbaru di bawah ini. Cek terus saja!

Rangka dan Kawasaki J125

Rangka dan Kawasaki J125

Kawasaki J125 jika dilihat dari posisi duduknya yang tegak dan posisi kaki yang melandai, rasa nyaman memang amat terasa di skutik gambot ini. Tetapi dalam perjalanan bagian lainnya juga menentukan, seperti suspensi dan rem Kawasaki J125.

Perlu diketahui bahwa Kawasaki J125 menggunakan rangka bertipe Tubular Diamond, steel. Sedangkan bagian suspensi ditopang dengan Telescopic fork untuk bagian depannya, sedangkan bagian belakang menggunakan Twin Shocks with 5-way adjustable preload.

Untuk urusan pemberhentian, Kawasaki J125 sudah menggunakan sistem pengereman ABS dengan jenis rem single disc pada kedua sisinya baik depan maupun belakang. Bannya sendiri Kawasaki J125 menggunakan ban 14 untuk bagian depan dan bagian belakang 13.

Spesifikasi Kawasaki J125

Spesifikasi Kawasaki J125

Pihak Kawasaki banyak mengadopsikan berbagai fitur Kawasaki J300 ke adiknya Kawasaki J125. Tujuannya sendiri adalah agar konsumen terpikat dengan skuter 125 cc ini. Fitur unggulan yang sudah disematkan pada Kawasaki J125 adalah sistem rem ABS. Selain itu juga ada fitur lampu otomatis yang akan menyala ketika pengguna membuka jok Kawasaki J125

Untuk sistem keamanannya sendiri Kawasaki J125 ada shutter style security yang berfungsi ketika mencabut kunci kotak, sehingga katup kunci kontak akan menutup secara otomatis. Kawasaki J125 juga dilengkapi dengan colokan charger smartphone, kehabisan baterai tak perlu khawatir lagi!

Lalu bagaimana dengan spesifikasi lainnya dari Kawasaki J125? Kami sudah sediakan tabel spesifikasi lengkap dan harga Kawasaki J125 di bawah ini. Simak terus ulasan harga Kawasaki J125 ini ya Otolovers!.

Rangka: Tubular diamond, steel

Suspensi: Telescopic fork (depan), Twin shocks with 5-way adjustable preload (belakang)

Rem: Single disc (depan/belakang)

Ban: 120/80-14 (depan), 150/70-13 (belakang)

Dimensi: 2.235 mm (panjang), 775 mm (lebar), 1.260 mm (tinggi), 145 mm (ground clearance), 1.555 mm (wheelbase)

Mesin: 125 cc, Single cylinder, four-stroke, SOHC, 4 valve

Performa: 13.81 HP @ 9000 RPM (tenaga), 11.50 Nm @ 7000 RPM (torsi)

Harga Kawasaki J125 Februari 2020

Harga Kawasaki J125 Februari 2020

Kawasaki J125 belum diluncurkan di Indonesia, pihak Kawasaki sendiri kelihatannya juga masih belum minat untuk memboyongnya. Mereka lebih berfokus ke motor jenis sport, naked bike, adventure, dan retro. Lineup yang ditawarkan pun sudah banyak dan tidak ada yang jenis motor matic, serta bebek.

Skutik gambot Kawasaki J125 dipasarkan di Eropa bersama saudaranya Kawasaki J300. Soal harga Kawasaki J125 cukup mahal untuk skutik sekelas 125 cc. Harga Kawasaki J125 di Eropa sebesar GBP4.099 atau sekitar Rp78,8 juta (Kurs GBP1=Rp19.224).

Harga Kawasaki J125 ini setara dengan harga Honda Forza 250 yang meluncur di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Bagaimana Otolovers, kemahalan gak harga Kawasaki J125?

Harga Kawasaki J125 Kredit

Harga Kawasaki J125 Kredit

Jika suatu saat Kawasaki J125 diluncurkan di Indonesia tentu harga Kawasaki J125 sangat mahal untuk ukuran skutik 125 cc. Karena pada daratan Eropa Kawasaki J125 dibanderol harga sebesar Rp78.802.000.

Apabila sudah meluncur di Indonesia, pilihan membeli dengan opsi kredit sepertinya akan ramai diaplikasikan konsumen. Karena dengan harga Kawasaki J125 kredit konsumen bisa mendapatkan skutik ini dengan lebih murah. Dalam artian murah karena hanya butuh bayar harga Kawasaki J125 kredit yang meliputi uang muka dan angsuran pertama untuk membawa pulang Kawasaki J125. Akan tetapi konsumen Kawasaki J125 harus membayar angsuran setiap bulannya dari harga Kawasaki J125 kredit.

Karena Kawasaki J125 belum meluncur di Indonesia, maka harga Kawasaki J125 kredit dipadankan dengan harga Kawasaki Ninja 300 kredit. Alasannya karena harga Kawasaki J125 dengan harga Kawasaki Ninja 300 tidak jauh berbeda. Sehingga ada kemungkinan bahwa harga Kawasaki J125 kredit tidak jauh berbeda dengan harga Kawasaki Ninja 300 kredit.

Perlu diketahui juga bahwa harga Kawasaki Ninja 300 Sebesar Rp87.700.000. Berikut ini harga Kawasaki J125 kredit yang dipadankan dengan harga Kawasaki Ninja 300 kredit.

Angsuran/Dp

Rp17.540.000

Rp21.925.000

Rp26.310.000

Rp30.695.000

1 Tahun

Rp6.197.466

Rp5.810.125

Rp5.422.783

Rp5.035.441

2 Tahun

Rp3.274.133

Rp3.069.500

Rp2.864.866

Rp2.660.233

3 Tahun

Rp2.299.688

Rp2.155.958

Rp2.012.227

Rp1.868.497

4 Tahun

Rp1.812.466

Rp1.699.187

Rp1.585.908

Rp1.472.629

5 Tahun

Rp1.520.133

Rp1.425.125

Rp1.330.116

Rp1.235.108

6 Tahun

Rp1.325.244

Rp1.242.416

Rp1.159.588

Rp1.076.761

7 Tahun

Rp1.186.038

Rp1.111.910

Rp1.037.783

Rp963.655

Bandingkan dengan Skutik Lain

Bandingkan dengan Skutik Lain

Meski belum meluncur di Indonesia, dengan mengetahui spesifikasi lengkap dari Kawasaki J125 tadi, Otolovers sudah bisa membandingkannya dengan skutik gambot yang telah mengaspal di Indonesia.

Otolovers bisa membandingkannya dengan Yamaha XMax. Sama-sama memiliki desain gambot dan fitur unggulan, ternyata harga Yamaha XMax lebih murah dibandingkan dengan harga Kawasaki J125. Padahal dari sisi mesin sendiri Yamaha XMax lebih besar dibandingkan dengan sktik gambot Kawasaki J125. Ingin tahu selengkapnya tentang spesifikasi dan harga Yamaha XMax, cek di sini.

Kawasaki J125 juga bisa dibandingkan dengan Honda Forza 250. Honda Forza sendiri merupakan pesaing utama Yamaha XMax di Indonesia. Untuk spesifikasinya sendiri tidak jauh berbeda dengan Yamaha XMax, akan tetapi untuk soal harga Honda Forza hampir sama dengan harga Kawasaki J125, karena Honda Forza masih berstatus CBU atau didatangkan langsung dari luar negeri. Ingin tahu spesifikasi lengkap dan harga Honda Forza, cek di sini.

Video Kawasaki J125

Loading